Semarang, Jatengnews.id – Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa kondisi pasokan LPG 3 kilogram di Jateng DIY normal.
Hal ini berdasarkan hasil pantauan LPG 3 Kg Pertamina bersama dengan pemerintah daerah di berbagai wilayah.
Baca juga : Pemkab Rembang Upayakan Penambahan Kuota LPG 3 Kg
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan bahwa dalam sidak tersebut, Pertamina melakukan pemantauan ke Pangkalan LPG dan suplai poin SPPE di masing-masing daerah.
“Selain itu, juga mengunjungi konsumen dan pelaku usaha mikro yang masih menggunakan LPG 3 kilogram,” katanya Rabu (19/02/2025).
Pertamina juga melakukan penukaran tabung LPG 3 kg dengan tabung 5,5 kg secara langsung di salah satu usaha laundry. Pertamina mengucapkan terima kasih atas kolaborasi lintas sektor dalam memantau proses distribusi LPG 3 kg.
Pemerintah daerah juga telah mengeluarkan edaran yang melarang ASN menggunakan LPG 3 kg.
“Pertamina berharap bahwa hal ini dapat menjadi contoh bahwa pemerintah daerah dapat tidak menggunakan produk subsidi,” imbuhnya.
Hasil pantauan Pertamina juga menunjukkan bahwa beberapa konsumen memiliki 2-3 tabung LPG 3 kg di rumah atau usahanya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat membeli LPG 3 kg karena khawatir dan panik.
Baca juga : Lakukan Sidak Pertamina dan Disdag Kota Semarang Temukan 4 Laundry Gunakan LPG 3 Kilogram
Sebagai informasi Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli LPG 3 kg secara berlebihan dan hanya menggunakan sesuai kebutuhan. Pertamina juga menjamin bahwa pasokan LPG 3 kilo aman dan tidak perlu khawatir. (03)
