28 C
Semarang
, 20 February 2025
spot_img

Ekonomi Digital Jawa Tengah Tetap Kuat

Semarang, Jatengnews.id – Sistem pembayaran di Jawa Tengah terus tumbuh dan berkembang, didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menjelaskan pada tahun 2024, pembayaran digital terus meningkat dari berbagai kanal dan instrumen digital.

Baca juga : Bank Indonesia Sebut Optimisme Perekonomian Jateng Terus Tumbuh

“Pembayaran digital menggunakan Uang Elektronik (UE) mencapai 409,9 juta transaksi dengan pertumbuhan nilai transaksi meningkat 18,73% (yoy) mencapai Rp30,6 triliun. Transaksi QRIS tercatat sebanyak 411,3 juta transaksi dan mencapai Rp40,7 triliun atau meningkat 385,12% (yoy) dengan jumlah pengguna 7,63 juta dan jumlah merchant 3,62 juta yang didominasi oleh UMKM,” jelasnya dikutip Rabu (19/02/2025).

Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu debit, kredit, dan ATM mencapai Rp656,9 triliun. Sementara itu, dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel masuk ke Jawa Tengah yang diproses melalui BI-FAST mencapai 331,3 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp685,3 triliun atau tumbuh 54,3% (yoy).

Transaksi ritel lainnya yang diproses melalui SKNBI tercatat Rp109 triliun. Selain itu, transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS turut tumbuh mencapai Rp653 triliun.

Baca juga : Bank Indonesia dan Pemprov Jateng Dorong Pemanfaatan Cabai Kering

“Penguatan aspek pelindungan konsumen juga dilakukan bersama OJK Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk edukasi bersama dan koordinasi penanganan pengaduan konsumen,” imbuhnya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN