Karanganyar, Jatengnews.id – Nasib sial dialami S (63) warga Klaten. Pria yang bekerja sebagai tukang ojek pangkalan ini menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh penumpangnya, Senin (17/2/2025) pukul 12.00 WIB di depan Pemakaman Cina Dusun Tiloso, Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Sampai saat polisi masih terus memburu pelaku.
PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu M. Sulistyawan Abdillah mengatakan, aksi pembegalan bermula saat korban mengantarkan pelaku dari tempat mangkalnya di depan Masjid Al Aqso Klaten menuju Kota Solo dengan biaya Rp100.000.
Baca juga: Polres Karanganyar Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025
Menurut Kasi Humas, korban tidak curiga. Korban juga sempat berhenti mengisi bahan bakar. Korban kembali melanjutkan perjalanan ke Solo dan berhenti di Alfamart daerah Pakis karena pelaku hendak membeli satu bungkus rokok.
“Ditengah perjalanan itu pelaku meminta berganti untuk mengendarai sepeda motor dan korban setuju. Pelaku kemudian mengendarai sepeda motor korban hingga ke Kota Solo,”terangnya.
Saat memasuki Kota Solo, lanjutnya, korban menanyakan kepada pelaku lokasi rumah pelaku.
Pelaku menjawab jika rumahnya bukan di Solo. Tapi di Karanganyar. Sesampainya di Karanganganyar, tepatnya di Matesih.
“Sesampainya di lokasi, pelaku berhenti dan memberikan rokok kepada korban. Saat berhenti, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban. Dalam laporannya, korban dibegal dan sepeda motor Honda Vario warna merah Nopol AD 5909 WO dibawa pelaku. Korban mengalami kerugian sebesar Rp24 juta. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan,”pungkasnya. (Iwan-02).