
Kendal, Jatengnews.id – Banjir bandang yang melanda di wilayah Kendal, terutama di Desa Kebonharjo Patebon Kendal masih membawa trauma yang mendalam.
Jebolnya beberapa tanggul di Kali Bodri, Kali Waridin, dan Kali Blorong menyebabkan Kendal dikepung banjir.
Baca juga : Hujan Deras Sebabkan Banjir Kaliwungu Kendal
Banjir yang datang begitu cepat membuat warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Ketinggian air banjir mencapai 2 meter, sehingga memaksa warga untuk segera menyelamatkan diri.
Tak hanya itu, beberapa dokumen penting milik warga pun ikut hanyut terbawa banjir, selain itu alat-alat elektronik dan kendaraan juga rusak karena banjir tersebut.
Banjir juga mengakibatkan beberapa sekolah tergenang, seperti di SMPN 2 Patebon Kendal, sehingga untuk sementara waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara daring.
Sartono, warga perumahan Patebon Indah, menjelaskan bahwa banjir datang begitu cepat dengan arus air yang cukup deras dan langsung menggenangi rumah warga.
Sehingga, tidak dapat menyelamatkan barang ataupun dokumen penting. Yang bisa dilakukan hanya menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk sementara waktu.
Keesokan harinya, warga mulai mengungsi ke tempat pengungsian atau di masjid terdekat yang bertingkat.
“Banjir datang pada waktu malam hari dan warga semua kaget untuk keluar menyelamatkan diri sebisa mungkin. Ada yang ke masjid, serta ada yang ke pengungsian terdekat. Dan arus banjir sangat deras dan cepat kami tak sempat menyelamatkan barang-barang dan dokumen penting lainnya,” ujar Sartono, Selasa (18/02/2025).
Hingga saat ini, beberapa rumah warga masih tergenang lumpur akibat banjir bandang yang melanda. Sehingga, warga setempat harus ekstra berjibaku untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih menggenang.
Sri Jumiyarti, warga Patebon, mengatakan bahwa bencana banjir ini masih membawa duka dan trauma yang mendalam.
Ia berharap perhatian dan bantuan untuk korban banjir kepada pemerintah dan pihak terkait supaya bisa segera pulih dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga : PLN UP3 Semarang Gandeng IZI Jateng Beri Bantuan Banjir Semarang dan Kendal
“Kami korban banjir sangat berharap kepada pemerintah untuk membantu para korban banjir yang melanda di wilayah kami. Supaya keadaan normal kembali dan bisa beraktivitas sedia kala,” ujar Sri Jumiyarti. (Arif-03)