30 C
Semarang
, 21 February 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Workshop Eco Printing Totebag untuk Edukasi Gerakan 3R di SD Negeri 1 Tempurharjo

Eco Printing dipilih sebagai metode edukasi kreatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam menciptakan produk yang bernilai guna.

Wonogiri, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 2025, Gabriella Devina Paramitha, mengadakan workshop edukasi lingkungan bagi siswa SD Negeri 1 Tempurharjo.

Kegiatan KKN UNDIP ini diikuti oleh siswa kelas 2 dan kelas 4, yang dengan penuh antusias belajar teknik mencetak motif alami menggunakan daun dan bunga, pada Selasa (21/01/2025).

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan memanfaatkan totebag daur ulang sebagai media Eco Printing.

Dalam workshop ini, Gabriella mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui tindakan nyata, seperti mengurangi penggunaan plastik dan mendaur ulang bahan yang sudah tidak terpakai.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Persiapan Pubertas bersama Siswa SDN Sawojajar 02

Eco Printing dipilih sebagai metode edukasi kreatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam menciptakan produk yang bernilai guna.

Workshop dimulai dengan penjelasan tentang konsep gerakan 3R dan pentingnya mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar. Setelah itu, siswa diajak untuk mengenal dan mempraktikkan teknik Eco Printing pada totebag dari kain daur ulang.

Mereka belajar memilih daun dan bunga dengan bentuk atau tekstur menarik, seperti daun papaya, daun kenikir, dan daun jati, yang kemudian disusun di atas kain totebag.

Untuk menghasilkan motif alami, siswa menutup daun dan bunga dengan plastik bening lalu mengetuknya secara perlahan menggunakan alat bantu seperti palu kecil atau batu. Proses ini membantu pigmen alami dari daun dan bunga meresap ke dalam kain, menciptakan pola unik dan artistik.

Setelah proses mengetuk selesai, totebag direndam dalam larutan tawas dan dijemur hingga kering agar warna alami lebih awet.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa yang begitu antusias mengikuti setiap langkah. Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam Eco Printing, mereka dengan cepat memahami tekniknya dan menghasilkan totebag dengan desain unik.

Salah satu siswi kelas 2 bahkan dengan bangga berkata, “Akan kupakai totebag ini untuk berangkat mengaji dan membawa bekal ke sekolah.”

Gabriella berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai guna.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengganti plastik dengan totebag daur ulang. Selain itu, Eco Printing juga bisa menjadi keterampilan baru yang bernilai ekonomi jika dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Selain memberikan edukasi, Gabriella juga mengadakan sesi apresiasi dengan memilih hasil karya terbaik. Siswa kelas 4 berhasil memenangkan penghargaan atas desain Eco Printing mereka yang paling kreatif, dan menerima hadiah berupa alat tulis sebagai motivasi untuk terus belajar.

Workshop ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SD Negeri 1 Tempurharjo, Ibu Kristiyanti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Undip yang telah mengadakan kegiatan edukatif ini.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam menerapkan konsep 3R. Selama ini, mereka hanya mempelajari teori di dalam kelas, tetapi melalui workshop ini, mereka bisa langsung mempraktikkannya,” tuturnya.

Sebagai penutup, Gabriella memberikan poster edukasi tentang gerakan 3R kepada pihak sekolah untuk terus mengingatkan siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta pembagian totebag hasil karya siswa sebagai kenang-kenangan.

Dengan wajah ceria dan penuh kebanggaan, para siswa membawa pulang totebag buatan mereka, sebuah bukti nyata bahwa langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan Warga Desa Panekan tentang Pentingnya Rumah Sehat

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2025 mengadakan workshop edukasi lingkungan bagi siswa SD Negeri 1 Tempurharjo. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN