
Jepara, Jatengnews.id – Kakanwil DJP Jawa Tengah I, Nurbaeti Munawaroh meresmikan Tax Center Polibang Kamis (13/02/2025).
Nurbaeti juga memberikan kuliah umum dengan tema APBN 2025 dan Transformasi Digital Perpajakan di Indonesia.
Baca juga : Ekonomi Jawa Tengah Diklaim Relatif Stabil
Acara ini dihadiri oleh 200 mahasiswa Polibang, jajaran sivitas akademika, pengurus Pondok Pesantren Balekambang, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jepara, Nurul Hidayat.
Direktur Polibang, Dr. Miftahudin M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mengenal pajak dan menaati aturan perpajakan. Menurutnya, menjadi warga negara yang taat pajak adalah bagian dari tuntunan agama.
Nurbaeti dalam materi kuliah umumnya menyampaikan bahwa APBN ditopang oleh pajak secara mayoritas.
“Dari total target pendapatan APBN 2025, 82%nya atau sekitar Rp2.490,9 T dari total Rp3.005,1 T ditopang dari pajak yang kita bayarkan,” ungkapnya melalui siaran pers Sabtu (15/02/2025).
Ia juga menyampaikan bagaimana pajak dalam APBN selain berperan sebagai instrument keuangan juga sebagai shock absorber.
“Pajak melalui APBN menjadi shock absorber melalui berbagai insentif yang diberikan, artinya menjadi bantalan agar perekonomian tidak terguncang menghadapi tantangan perekonomian global,” lanjutnya.
Nurbaeti mengajak seluruh mahasiswa untuk lebih sadar pajak dengan cara lebih sadar pajak sedari dini. Sehingga nantinya ketika sudah berpenghasilan bisa menjadi wajib pajak yang baik.
Baca juga : DJP Selenggarakan BDS Untuk Pengusaha Difabel
“Dengan hadirnya Tax Center Polibang, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pajak, khususnya bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya, sehingga dapat mewujudkan pajak yang kuat demi APBN sehat dan Indonesia sejahtera,” imbuhnya. (03)