28 C
Semarang
, 14 February 2025
spot_img

Mahasiswa KKN Undip Hadirkan Inovasi Alat Perontok Jagung, Petani Puhgogor Sambut Antusias

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pascapanen jagung dengan menghadirkan teknologi sederhana yang lebih cepat dan praktis dibandingkan metode manual.

Sukoharjo, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim I 2025 memperkenalkan inovasi alat perontok jagung kering portable kepada para petani.

Kegiatan mahasiswa KKN UNDIP ini berlangsung di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (28/01/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pascapanen jagung dengan menghadirkan teknologi sederhana yang lebih cepat dan praktis dibandingkan metode manual.

Sebanyak 25 petani dari Dukuh Jatiagung dan Puhgogor mengikuti pemaparan desain 3D dan demonstrasi alat yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Mesin, Harits Thariq Athif.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Aquaponik untuk Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah

Desain alat dibuat menggunakan perangkat lunak SolidWorks dengan mempertimbangkan efisiensi kerja, kemudahan penggunaan, dan biaya produksi yang terjangkau.

Setelah tahap permodelan selesai, mahasiswa membuat gambar teknik lengkap dengan detail ukuran, material, serta mekanisme kerja alat guna memastikan produksi yang presisi.

Demonstrasi alat memperlihatkan bagaimana biji jagung dapat dipisahkan dari tongkolnya dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan cara manual. Para petani yang hadir antusias mencoba alat tersebut dan merasakan manfaatnya secara langsung.

Samiono, Ketua Kelompok Tani setempat, mengungkapkan bahwa selama ini petani masih merontokkan jagung secara manual, yang memakan banyak waktu dan tenaga.

“Dengan alat ini, pekerjaan jadi lebih cepat dan ringan. Kami sangat terbantu,” ujarnya.

Selain meningkatkan produktivitas pertanian, alat ini juga bermanfaat bagi peternak dalam penyediaan pakan ternak yang lebih bersih dan siap pakai. Petani berharap inovasi semacam ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Kepala Dusun Jatiagung dan Puhgogor, Agus Dwi Purnomo, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN Undip yang telah menghadirkan inovasi sederhana namun berdampak besar bagi petani.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa yang telah membantu memperkenalkan teknologi yang sangat berguna bagi pertanian di desa kami,” katanya.

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Undip berharap dapat berkontribusi dalam modernisasi pertanian di tingkat desa.

Melalui penerapan teknologi sederhana seperti alat perontok jagung ini, diharapkan petani dapat meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi pemborosan tenaga, serta memperbaiki kualitas hasil pertanian mereka.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan SDGs Lewat Program ‘Suara Anak untuk Dunia’

Demikian informasi mengenai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim I 2025 memperkenalkan inovasi alat perontok jagung kering portable kepada para petani. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN