Beranda Daerah Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan SDGs Lewat Program ‘Suara Anak untuk Dunia’

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan SDGs Lewat Program ‘Suara Anak untuk Dunia’

Forum ini sebelumnya berperan sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi serta peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.

Mahasiswa KKN UNDIP saat memberikan materi "Suara Anak untuk Dunia: Pembelajaran Interaktif Pengenalan SDGs" di Taman Cerdas Puntadewa, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, pada Sabtu (18/01/2025) (foto: Dok KKN).

Surakarta, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program bertajuk “Suara Anak untuk Dunia: Pembelajaran Interaktif Pengenalan Sustainable Development Goals (SDGs)”.

Kegiatan KKN UNDIP ini berlangsung di Taman Cerdas Puntadewa, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, pada Sabtu (18/01/2025).

Kegiatan KKN UNDIP ini melibatkan 30 anak dari wilayah setempat. Program ini diinisiasi sebagai respons terhadap hiatusnya Forum Anak Kelurahan Pucangsawit sejak pandemi COVID-19.

Forum ini sebelumnya berperan sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi serta peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Furoshiki, Alternatif Ramah Lingkungan untuk Kurangi Plastik

Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP berupaya menghidupkan kembali kesadaran anak-anak akan isu-isu global dan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan diawali dengan kuis interaktif tebak nama negara, yang sukses menarik perhatian anak-anak. Selanjutnya, mahasiswa KKN memberikan materi tentang Sustainable Development Goals (SDGs) dengan fokus pada akses air bersih dan sanitasi, berkurangnya kesenjangan, penanganan perubahan iklim, serta ekosistem daratan.

Dalam setiap sesi, anak-anak dilibatkan secara aktif melalui berbagai aktivitas edukatif. Misalnya, pada materi tentang perubahan iklim, mahasiswa KKN meminta peserta untuk mengumpulkan sampah di sekitar dan membuangnya ke tempat yang sesuai.

Aktivitas ini bertujuan menanamkan kesadaran bahwa kebiasaan sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan, dapat berdampak besar bagi kelestarian bumi.

Menurut Jessica Caesya Agustin, salah satu mahasiswa KKN yang tergabung dalam Tim I KKN UNDIP di Kelurahan Pucangsawit, penting bagi anak-anak untuk mengenal isu global sejak dini.

“Kami ingin anak-anak mulai terbuka dan memiliki pemikiran kritis terhadap isu-isu global. Perubahan iklim yang ekstrem serta konflik yang terus terjadi di dunia membuat kesadaran ini semakin mendesak. Meski mereka masih kecil, langkah-langkah sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya atau berdonasi kepada yang membutuhkan sudah menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Antusiasme peserta juga terlihat sepanjang kegiatan. Anjani, salah satu peserta, mengaku sangat senang dan mendapatkan banyak wawasan baru.

“Acara ini sangat seru! Saya jadi lebih mengenal nama-nama negara dan belajar bagaimana cara menjaga bumi. Sekarang saya paham bahwa kita harus merawat lingkungan tempat kita tinggal,” tuturnya.

Program “Suara Anak untuk Dunia” ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak Pucangsawit terhadap isu-isu global serta peran mereka dalam pembangunan berkelanjutan.

Lebih dari itu, program ini menjadi langkah awal agar anak-anak tidak hanya memahami konsep SDGs, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menjaga bumi dan lingkungan sosial mereka—sejalan dengan semangat “No one left behind” atau “Jangan tinggalkan siapapun”.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Aquaponik untuk Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan program bertajuk “Suara Anak untuk Dunia: Pembelajaran Interaktif Pengenalan Sustainable Development Goals (SDGs)”. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version