![kkn mit posko](https://www.jatengnews.id/wp-content/uploads/2025/02/kkn-mit-posko.jpg)
Semarang, JatengNews.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, mahasiswa KKN MIT ke-19 UIN Walisongo Semarang Posko 14 bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop Pendampingan Sertifikasi Halal.
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berlangsung di GOR Ahmad Yani, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Minggu (9/2/2025).
Acara KKN UIN Walisongo ini dihadiri oleh sekitar 30 pelaku usaha dan dibuka oleh Ketua Pelaksana Muhammad Helmi Labib.
Dalam sambutannya, ia berharap pendampingan ini dapat membantu pelaku usaha dalam memperoleh sertifikasi halal dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta Pembuatan Kerajinan Eceng Gondok
“Dengan sertifikasi halal, produk UMKM di Desa Kebondowo dapat lebih bersaing di pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujar Helmi.
Perangkat desa, Ibu Supriati, juga memberikan sambutan dan mengapresiasi terselenggaranya acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN MIT 19 UIN Walisongo Semarang dan BPJPH UIN Walisongo atas terselenggaranya workshop ini. Kami berharap para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produknya serta meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Materi pendampingan sertifikasi halal disampaikan oleh Rifi Maria Fitri Permono, S.H. Dalam sesi ini, Rifi menjelaskan secara rinci tentang proses dan manfaat sertifikasi halal bagi pelaku usaha.
“Sertifikasi halal adalah proses verifikasi bahwa produk atau jasa memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh lembaga berwenang. Manfaatnya tidak hanya sebagai legalitas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen, kualitas produk, serta membuka peluang pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, termasuk Ibu Sri Lestari, seorang pemilik usaha catering.
“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah mengadakan acara ini. Sekarang saya tahu bahwa sertifikasi halal bukan hanya sekadar legalitas, tetapi juga dapat menambah nilai usaha kami,” ungkapnya.
Workshop ini berlangsung selama satu hari dan diharapkan dapat memberikan pemahaman serta keterampilan yang lebih baik bagi pelaku usaha di Desa Kebondowo dalam memperoleh sertifikasi halal demi peningkatan daya saing produk mereka di pasar.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan Warga Desa Panekan tentang Pentingnya Rumah Sehat
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN MIT ke-19 UIN Walisongo Semarang Posko 14 bekerja sama dengan BPJPH UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop Pendampingan Sertifikasi Halal. Semoga bermanfaat. (07)