![6149779550645634303](https://www.jatengnews.id/wp-content/uploads/2025/02/6149779550645634303.jpg)
Wonogiri, JatengNews.id– Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahan makanan berkualitas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Gizi, Najwa Diva Khoirunnisa’ Arfinanda 2025, mengadakan workshop bertema “Pemilihan Bahan Makanan yang Sesuai Standar”.
Kegiatan KKN UNDIP ini merupakan bagian dari program multidisiplin “Pemberdayaan Kampung Sehat dan Berdikari” dan dilaksanakan di Balai Desa Panekan dengan peserta ibu-ibu PKK Dusun Klampeyan pada Sabtu(25/01/2025).
Diva menjelaskan, workshop KKN UNDIP ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai pemilihan bahan makanan berkualitas, mulai dari umbi-umbian, serealia, kacang-kacangan, telur, susu, ikan, hingga daging unggas.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Warga Desa Karangsambung tentang Pengelolaan Hipertensi
Dalam sesi penyampaian materi, Diva menekankan bahwa ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan makanan sehat di keluarga mereka.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah pentingnya variasi sumber karbohidrat. Umbi-umbian dan serealia, misalnya, merupakan sumber karbohidrat yang bisa menjadi alternatif nasi agar pola makan lebih beragam.
Selain itu, kualitas bahan pangan seperti kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati juga dijelaskan, termasuk cara memilihnya berdasarkan karakteristik fisik yang baik.
Diva juga memberikan panduan memilih susu yang berkualitas, yaitu memastikan kemasan tidak kembung serta tidak mengalami perubahan warna, bau, rasa, atau kekentalan.
“Pemilihan susu yang baik harus memperhatikan kemasannya. Jika kemasan kembung atau ada perubahan warna dan bau, maka sebaiknya tidak dikonsumsi karena kualitasnya sudah menurun,” ungkap Diva.
Selain itu, telur disebut sebagai sumber protein hewani yang paling ekonomis dan bernutrisi tinggi. Berdasarkan diskusi dengan ibu-ibu PKK, telur menjadi bahan makanan yang mudah didapat dan memiliki nilai gizi lengkap dibandingkan sumber protein hewani lainnya.
Diva juga menjelaskan bahwa penyimpanan telur di kulkas dengan suhu 7°C atau lebih rendah dapat menjaga kualitasnya hingga 30 hari.
Materi kemudian berlanjut ke pemilihan unggas, daging, dan ikan sebagai sumber protein hewani. Diva menjelaskan bahwa daging ayam yang segar memiliki tekstur kenyal dan padat, sementara daging sapi atau kambing berkualitas memiliki warna merah cerah serta permukaan yang mengkilap tanpa bau busuk.
Untuk ikan, kriteria segar meliputi mata yang jernih, sisik yang melekat kuat, serta kemampuan ikan tenggelam dalam air saat diuji kesegarannya.
Selain memilih bahan makanan, Diva juga menekankan pentingnya penggunaan talenan dan pisau yang berbeda untuk sayuran, buah, unggas, daging, dan ikan guna menghindari kontaminasi silang.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat lebih memahami cara memilih bahan makanan yang sehat dan berkualitas, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung pola makan sehat keluarga.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Furoshiki, Alternatif Ramah Lingkungan untuk Kurangi Plastik
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP jurusan Gizi, Najwa Diva Khoirunnisa’ Arfinanda 2025, mengadakan workshop bertema “Pemilihan Bahan Makanan yang Sesuai Standar.” Semoga bermanfaat. (07)