![6152339222305031517](https://www.jatengnews.id/wp-content/uploads/2025/02/6152339222305031517.jpg)
Semarang, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 02 Desa Jambu berkolaborasi dengan perangkat desa dalam kegiatan Susuk Wangan (pembersihan aliran air) dan Merti Bumi Serasi (perlindungan mata air).
Kegiatan tersebut berlangsung di Kali Condongsari, RT 03/RW 03, Desa Jambu, Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, pada Kamis (6/02/2024).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Semarang ke-504.
Kepala Desa Jambu, Bambang Sutejo, menyatakan kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang rutin dilakukan pada bulan Sya’ban, menjelang bulan Ramadan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan alam sekaligus menjaga nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kolaborasi dengan Pemdes Jambu Tanam 500 Bibit Pohon Tabebuya
Serangkaian kegiatan dilakukan dalam acara ini, mulai dari pembersihan aliran Kali Condong, pengambilan air dari mata air, pelepasan benih ikan nila, pelepasan burung, penyediaan tempat sampah, penanaman pohon beringin, hingga pemasangan kain putih berisi imbauan untuk menjaga kelestarian alam.
Kepala Dusun Jambu Kulon, Turmudi, menambahkan bahwa Kali Condong memiliki nilai sejarah dan mitos tersendiri bagi masyarakat.
“Kali Condong ini dipercaya dapat mempermudah seseorang dalam mendapatkan jodoh jika mandi di mata airnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Shafa, selaku Koordinator Divisi Kesehatan Lingkungan dari KKN Posko 02, menyampaikan bahwa mahasiswa KKN turut berperan aktif dalam pembersihan area Kali Condong, dokumentasi, penanaman pohon beringin, serta penyediaan benih ikan.
“Kami berharap upaya ini dapat menjaga ekosistem Kali Condong agar tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan Warga Desa Panekan tentang Pentingnya Rumah Sehat
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 02 Desa Jambu berkolaborasi dengan perangkat desa dalam kegiatan Susuk Wangan (pembersihan aliran air) dan Merti Bumi Serasi (perlindungan mata air). Semoga bermanfaat. (07)