![IMG_20250210_094609_copy_1024x628](https://www.jatengnews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250210_094609_copy_1024x628.jpg)
Semarang, Jatengnews.id – Polytron memperkuat posisinya melalui tiga strategi bisnis utama yaitu menghadirkan produk berkualitas tinggi dan diversifikasi produk, berkomitmen terhadap inovasi.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada di angka 52,93.
Baca juga : PB Djarum Pertahankan Juara Umum Polytron Gubernur Cup 2024
Head of Public Communications Polytron, Vina Julita Wijaya menuturkan bahwa tantangan ini justru menjadi pendorong bagi perusahaan untuk terus berkembang.
“Meski industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat, Polytron tetap optimis. Kami percaya bahwa produk kami dapat terus mampu bersaing jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi memperluas jangkauan distribusi. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade,” katanya dikutip Senin (10/02/2025).
Berbagai pencapaian positif tersebut berhasil diraih oleh Polytron dengan tiga strategi utama. Pertama, fokus pada kualitas dan keberagaman produk yang menjadi prioritas, dengan menghadirkan beragam kategori seperti Home Appliances, Audio-Video, hingga kendaraan listrik (EV).
Kedua, komitmen terhadap inovasi yang telah menjadi landasan keberhasilan Polytron selama hampir lima dekade. Seluruh tim riset dan pengembangan dilakukan sepenuhnya di Indonesia oleh lebih dari 669 karyawan.
Kontribusi Polytron terhadap industri elektronik nasional tercermin dalam tiga aspek utama. Pertama, pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal.
Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40% yaitu sebanyak 91% dari total produk home appliances, 89% dari total produk produk audio-video dan 100% atau seluruh produk motor listrik telah.
Baca juga : 1.169 Atlet Siap Bertarung di Polytron Gubernur Cup 2024
“Hal ini menunjukkan komitmen Polytron terhadap penggunaan komponen dalam negeri secara konsisten,” imbuhnya. (03)