Beranda Daerah Mahasiswa KKN UPGRIS Gelar Sosialisasi Bertajuk ‘Jejak Digital: Warisan atau Beban’ di...

Mahasiswa KKN UPGRIS Gelar Sosialisasi Bertajuk ‘Jejak Digital: Warisan atau Beban’ di MI Mluweh

Selain itu, mereka juga menjelaskan cara melindungi data pribadi di dunia maya agar terhindar dari penyalahgunaan informasi.

Foto bersama dalam kegiatan Sosialisasi Bertajuk 'Jejak Digital: Warisan atau Beban' di MI Mluweh pada Selasa (4/04.2025)(foto: dok KKN)

Ungaran, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 44 menggelar sosialisasi bertajuk “Jejak Digital: Warisan atau Beban” di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mluweh, Desa Mluweh, Ungaran Timur. Selasa (4/02/2025).

Kegiatan KKN UPGRIS ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga rekam jejak digital di era teknologi saat ini.

Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN UPGRIS yang menekankan bahwa setiap aktivitas di internet, seperti mengunggah foto, berkomentar di media sosial, atau mengakses situs tertentu, akan meninggalkan jejak digital yang dapat berdampak jangka panjang.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Pengukuran Antropometri Balita di Desa Tegalharjo

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk bijak dalam menggunakan teknologi.

Dalam sesi utama, mahasiswa KKN memberikan pemaparan mengenai pengertian jejak digital, bagaimana jejak ini terbentuk, serta dampaknya terhadap kehidupan pribadi dan profesional.

Selain itu, mereka juga menjelaskan cara melindungi data pribadi di dunia maya agar terhindar dari penyalahgunaan informasi.

Peserta diajak untuk memahami bahwa informasi yang dibagikan di internet dapat diakses oleh banyak orang, termasuk pihak yang tidak dikenal, sehingga perlu lebih berhati-hati dalam berbagi informasi.

Mahasiswa KKN juga memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga keamanan digital, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, menghindari berbagi informasi pribadi secara sembarangan, serta menyaring informasi sebelum membagikannya di media sosial.

Sosialisasi dikemas secara interaktif melalui diskusi dan simulasi sederhana agar materi lebih mudah dipahami oleh siswa MI Mluweh.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Banyak siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan media sosial.

Para guru MI Mluweh juga menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa dan masyarakat Desa Mluweh semakin sadar akan pentingnya menggunakan internet secara bertanggung jawab serta menjaga jejak digital agar menjadi warisan positif, bukan beban di masa depan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Persiapan Pubertas bersama Siswa SDN Sawojajar 02

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 44 menggelar sosialisasi bertajuk “Jejak Digital: Warisan atau Beban” di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mluweh. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version