Karanganyar, Jatengnews.id – Pelajar di Karanganyar melakukan konservasi alam dengan menanam ratusan bibit pohon di lokasi wisata Tenggir Park, Sabtu (8/2/2025).
Konservasi alam ini diinisiasi oleh OSIS SMA Negeri Karangpandan, diikuti pegiat lingkungan hidup di Karanganyar, KPH Wilayah Surakarta, DLH Karanganyar, TNI dan Polri.
Baca juga: Menjelajah Candi Cetho Situs Budaya Jadi Magnet Wisata Karanganyar
KRS Wisata dan Agro Forestry KPH Surakarta, Ruli Hendri Budiyadi mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat berkelanjutan.
Menurut Ruli, setiap orang harus memiliki kepedulian terhadap kelestatian lingkungan. Terutama di hutan lindung, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat sekitar.
“Kita apresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan pelajar SMA ini. Kami harap ini terus berkelanjutan. Kita juga selalu melakukan penanaman pohon di kawasan hutan produksi dan hutan lindung. Hutan ini harus kita rawat, kita jaga,”ujarnya.
Dijelaskannya, KPH Surakarta juga menekankan kepada pengelola wisata di kawasan hutan yang ada di Karanganyar, terutama di lereng Gunung Lawu, untuk merawat dan menjaga hutan dengan baik. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon.
“Saat ini ada 11 pengelola wisata yang bekerjasama dengan KPH Surakarta. Pengelola wisata wajib menjaga dan melestarikan hutan serta melakukan penanaman pohon,”tandasnya.
Terpisah, perwakilan pengelola wisata Tenggir Park, Muhammad Aditia Wildan menjelaskan, salah satu persyaratan untuk mengelola wisata di kawasan KPH Surakarta adalah dengan menjaga, merawat dan melestarikan hutan. Yakni dengan melakukan penanaman pohon.
“Selaku pengelola wisata, kami wajib menjaga hutan. Penanaman pohon kita lakukan dengan menggandeng berbagai pihak,”terangnya.
Baca juga: Selama 2024, Terjadi 258 Kali Bencana di Karanganyar
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para pelajar di Karanganyar yang memiliki kepedulian terhadap hutan.
“Kami memberikan dukungan sepenuhnya terhadap konservasi alam yang dilakukan oleh pelajar di Karanganyar ini. Semoga kegiatan ini menjadi pemantik bagi semua pihak untuk melakukan hal yang sama. Sehingga kelestarian hutan tetap terjaga,”katanya. (Iwan-02).