28 C
Semarang
, 7 February 2025
spot_img

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Furoshiki, Alternatif Ramah Lingkungan untuk Kurangi Plastik

Furoshiki merupakan teknik tradisional Jepang yang menggunakan kain dengan berbagai motif untuk membungkus barang, kado, dan pakaian.

Pekalongan, JatengNews.id– Dalam upaya mengurangi penggunaan plastik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024/2025 mengadakan penyuluhan tentang Furoshiki, seni membungkus barang menggunakan kain bekas dari Jepang, Desa Samborejo, Pekalongan.

Kegiatan yang digelar KKN UNDIP ini berlangsung di Sekretariat IPNU&IPPNU Desa Samborejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat (24/01/2025)

Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan, Furoshiki merupakan teknik tradisional Jepang yang menggunakan kain dengan berbagai motif untuk membungkus barang, kado, dan pakaian.

Teknik ini tidak hanya estetis, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan. Plastik sering kali menyumbat saluran air, menghambat aliran sungai, dan mengurangi daya tampung drainase.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pemeriksaan Kolesterol dan Asam Urat bagi Lansia

Penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan menyebabkan pencemaran lingkungan serta menjadi tempat berkembangnya sumber penyakit seperti nyamuk dan tikus.

Utami Puspa Rahmayanti, mahasiswa program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UNDIP, memprakarsai penyuluhan ini dengan memberikan pemaparan mengenai pengertian, sejarah, manfaat, kelebihan, serta teknik-teknik Furoshiki melalui presentasi PowerPoint.

Setelah sesi pemaparan, ia mendemonstrasikan berbagai teknik membungkus dengan Furoshiki, yang kemudian diikuti oleh peserta. Selain itu, mahasiswa juga membagikan poster informasi kepada perwakilan IPNU&IPPNU Desa Samborejo sebagai bahan edukasi lebih lanjut.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari peserta. Mba Ara, salah satu perwakilan IPPNU, mengapresiasi ide ini karena dapat membantu mengurangi sampah plastik.

Ketua IPPNU, Mba Indy, juga menambahkan bahwa Furoshiki bisa menjadi alternatif ramah lingkungan di tengah maraknya penggunaan plastik sekali pakai dan kemasan kertas kado.

“Penggunaan kain untuk membungkus dan membawa barang bisa mengurangi kantong plastik dan kertas kado yang berkontribusi pada sampah. Selain ramah lingkungan, Furoshiki juga menambah sentuhan estetika dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Program ini bertujuan untuk mengajarkan ilmu baru sekaligus memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat setempat.

Dengan melibatkan remaja IPNU&IPPNU Desa Samborejo, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik secara berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Dukung Program Vaksinasi HPV Lewat Lomba Mading Interaktif

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP 2024/2025 mengadakan penyuluhan tentang Furoshiki, seni membungkus barang menggunakan kain bekas dari Jepang, Desa Samborejo, Pekalongan. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN