Sukoharjo, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun Akademik 2024/2025 memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kegiatan KKN UNDIP ini berlangsung di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (18/01/2025).
Program KKN UNDIP ini diinisiasi oleh Syahla Maharani Putri, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Undip, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha kecil di daerah tersebut.
Syahla menjelaskan, NIB merupakan identitas resmi bagi pelaku usaha yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Warga Desa Karangsambung tentang Pengelolaan Hipertensi
Nomor ini terdiri dari 13 digit angka unik yang dilengkapi dengan sistem pengamanan dan tanda tangan elektronik, memastikan legalitas serta keamanan data usaha.
Dengan memiliki NIB, pelaku usaha mendapatkan berbagai manfaat, seperti kemudahan dalam perizinan, perlindungan hukum, serta peningkatan kredibilitas usaha di mata konsumen dan mitra bisnis.
Pentingnya Legalitas Usaha bagi UMKM
Berdasarkan hasil observasi di Desa Polokarto, masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki NIB karena kurangnya pemahaman mengenai pentingnya legalitas usaha.
Salah satu UMKM yang belum memiliki NIB adalah UMKM Kue Kering “Qomar”. Pemilik usaha mengaku belum mengurus NIB karena keterbatasan informasi mengenai prosedur pendaftaran dan manfaatnya.
Sebagai bentuk kontribusi, mahasiswa KKN Undip melakukan pendampingan langsung dengan memberikan edukasi terkait langkah-langkah pendaftaran NIB, manfaat yang diperoleh setelah usaha terdaftar, serta risiko yang dihadapi jika usaha tidak memiliki legalitas resmi.
Setelah melalui proses pembuatan NIB, pemilik UMKM Kue Kering “Qomar” menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Sekarang usaha saya memiliki identitas legal, dan saya merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan bisnis ini,” ujar pemilik UMKM Kue Kering “Qomar”.
Dampak Program KKN terhadap UMKM
Program pendampingan ini diharapkan dapat membantu UMKM memperoleh sertifikasi resmi sehingga meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan legalitas yang jelas, produk yang dijual menjadi lebih dipercaya oleh konsumen, serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN Undip berharap lebih banyak UMKM di Desa Polokarto menyadari pentingnya memiliki NIB dan terdorong untuk mengurus legalitas usaha mereka, sehingga dapat berkembang secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Baca juga: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Program GEBES: Gandekan Bersih dan Sehat
Demikian informasi mengenai Mahasiswa KKN UNDIP Dampingi UMKM Kue Kering Polokarto dalam Pembuatan NIB di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Semoga bermanfaat. (07)
