Semarang, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-19 Posko 17 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kelas ibu dan balita yang didampingi oleh Bidan Desa serta Petugas Puskesmas di Pos Kesehatan Desa (PKD) Tegaron, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jumat (24/01/2025).
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu mengenai pencegahan stunting, anemia, dan kelebihan gula pada balita.
Pelatihan ini diikuti oleh para ibu dan balita di Desa Tegaron. Tujuan utama dari kelas ini adalah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 01 Brongkol
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh Bidan Desa yang menjelaskan manfaat serta tujuan diadakannya kelas ibu dan balita.
Setelah sesi pembukaan, mahasiswa KKN memberikan materi mengenai pencegahan stunting, anemia, dan kelebihan gula pada balita. Para ibu yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait topik yang disampaikan.
“Mbak, jika orang tua balita memiliki tinggi badan yang tidak terlalu tinggi, apakah bisa menyebabkan stunting pada anak?,” tanya salah satu ibu Balita.
“Faktor genetik tidak secara langsung menyebabkan stunting pada anak, tetapi dapat memberikan gambaran tentang potensi pertumbuhan anak. Namun, stunting lebih sering disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang mempengaruhi pertumbuhan anak secara signifikan,” jawab Adya, mahasiswa KKN.
Bidan Desa, Bu Hariyati, juga menambahkan, “Mungkin bisa diberikan beberapa tips mengenai makanan untuk mencegah stunting?”
Mahasiswa KKN, Alifia, menjelaskan, “Beberapa tips yang dapat diterapkan adalah memberikan makanan sumber protein pada setiap kali makan. Selain itu, menambahkan lemak baik dalam setiap porsi makanan juga sangat disarankan.”
Secara keseluruhan, kelas ibu dan balita ini mendapat sambutan positif dari peserta. Para ibu merasa mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak mereka.
Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah stunting, anemia, dan kelebihan gula pada balita, serta menjadi langkah awal dalam menerapkan pola hidup sehat di Desa Tegaron.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya asupan gizi yang seimbang semakin meningkat, sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung dengan optimal demi masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan TP PKK Desa Ngrapah dalam Pencegahan Stunting
Demikian informasi mengenai KKN UIN Walisongo Gelar Kelas Ibu dan Balita di Desa Tegaron: Cegah Stunting, Anemia, dan Kelebihan Gula pada Balita. Semoga bermanfaat. (07)