Beranda Daerah Guru SD di Jatibarang Ikuti Diseminasi Kinerja dan Workshop Matematika untuk Tingkatkan...

Guru SD di Jatibarang Ikuti Diseminasi Kinerja dan Workshop Matematika untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kinerja guru yang optimal tidak hanya berpengaruh pada perkembangan peserta didik saja, tetapi juga pada kemajuan sistem pendidikan secara keseluruhan

Foto bersama kegiatan Diseminasi Kinerja dan Workshop Matematika di Aula PKG Jatibarang pada Sabtu, (1/02/2025) (Foto: Dok Pribadi).

Brebes, JatengNews.id- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Jatibarang, Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kecamatan Jatibarang menggelar diseminasi pengelolaan kinerja dan workshop miskonsepsi Matematika di Aula PKG Jatibarang, Kabupaten Brebes, pada Sabtu, (1/02/2025).

Bertema “Mathematic Theory Concept”, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan guru SD se-kecamatan Jatibarang dengan menghadirkan dua narasumber ahli sekaligus.

Narasumber diseminasi pengelolaan kinerja, Mohamad Hanafi mengatakan, pengelolaan kinerja guru menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kinerja guru yang optimal tidak hanya berpengaruh pada perkembangan peserta didik saja, tetapi juga pada kemajuan sistem pendidikan secara keseluruhan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 01 Brongkol

“Setiap guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam perancangan modul ajar, pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran,” tuturnya.

Keberhasilan pengelolaan kinerja guru tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, baik itu dari pemerintah, sekolah maupun masyarakat. Dengan adanya pengelolaan yang lebih baik, diharapkan para guru dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.

Sementara Nur Rokhman selaku narasumber workshop Matematika mengatakan bahwa guru harus memiliki konsep dasar matematika sebelum mengajar di dalam kelas sehingga tidak terjadi miskonsepsi matematika.

Menurutnya, miskonsepsi matematika penting dipelajari untuk memahami bagaimana miskonsepsi mempengaruhi pemahaman konsep matematika dan cara mengatasinya.

“Miskonsepsi matematika adalah kesalahan dalam memahami konsep matematika dan menyelesaikan masalah matematika. Miskonsepsi ini bisa terjadi karena siswa memiliki pengetahuan awal yang belum tentu benar,” ungkapnya.

Di samping itu, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, yang diisi dengan berbagai simulasi dan diskusi kelompok. Mereka juga diajak membuat alat peraga matematika berupa bangun datar kemudian mempresentasikannya di depan.

Salah satu peserta Ahsin Zaedy mengungkapkan bahwa workshop ini sangat bermanfaat untuk mengetahui konsep dasar matematika.

“Saya merasa lebih paham dengan konsep matematika karena selama ini saya hanya menggunakan rumus yang ada di buku saja,” kata Ahsin.

Workshop ini juga membuka kesempatan bagi para peserta untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai sekolah, saling berbagi pengalaman dan tips dalam menghadapi tantangan pengajaran di masa kini.

FKKG Jatibarang  berencana untuk mengadakan lebih banyak workshop serupa di masa depan untuk mendukung pengembangan  guru, dengan harapan dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Biopori untuk Kesuburan Lahan di Desa Sindukarto

Demikian informasi mengenai Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kecamatan Jatibarang menggelar diseminasi pengelolaan kinerja dan workshop miskonsepsi Matematika di Aula PKG Jatibarang. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version