Beranda Daerah Sekda Jateng Resmikan Lantai 4, 5 RSJD Surakarta, Minta Kedepankan  Layanan Kesehatan...

Sekda Jateng Resmikan Lantai 4, 5 RSJD Surakarta, Minta Kedepankan  Layanan Kesehatan Jiwa

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menerima audiensi Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Masrukhi dan perwakilan pengurus Asosiasi Tenis Profesor (ATF) di ruang kerjanya pada Jumat (31/1/2025).(Foto:pemprov)

Surakarta, Jatengnews.id  – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno resmikan lantai 4 dan 5 Gedung Sudamala, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin, Kota Surakarta, Jumat (31/1/2025).

“Kami dari Pemprov Jateng merasa bersyukur bahwa gedung ini akhirnya bisa selesai, karena gedung ini sudah dibangun sejak tahun 2017,” kata Sumarno di sela peresmian.

Baca juga: Sekda Jateng Resmikan SLB Negeri Lasem Rembang, Wujud Tingkatkan Layanan Pendidikan Disabilitas

Pemanfaatan lantai 1, 2, dan 3 di gedung tersebut sejauh ini sudah dioperasionalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Masing-masing digunakan untuk pelayanan rawat jalan psikiatri, pelayanan rawat inap, dan pelayanan rawat jalan non psikiatri.

“Di lantai 4 dan 5 ini, sebenarnya (juga) lebih banyak digunakan untuk layanan di luar kejiwaan,” ujar Sumarno.

Pemanfaatan itu sejalan dengan program pemerintah yang mengubah rumah sakit jiwa menjadi rumah sakit umum. Namun demikian, layanan unggulannya tetap pada pelayanan sakit kejiwaan.

Sumarno berharap,  dengan tampilan Gedung Sudamala yang lebih modern serta fasilitas yang lengkap, memudahkan masyarakat berobat di RSJD Dr. Arif Zainudin.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian tanggungjawab kita (Pemprov Jateng) dalam melayani kesehatan masyarakat,” kata dia.

Walaupun rumah sakit tersebut melayani pasien umum, Ia berharap rumah sakit tersebut tetap  mengedepankan layanan masalah jiwa.

Di peresmian itu, Sumarno sempat meninjau sejumlah ruangan. Mulai dari rawat inap, ruang ICU, hingga ruang operasi/bedah.

Sumarno juga meresmikan Galeri dan Pusat Penjualan Hasil Karya Rehabilitan atau pasien yang sudah dirawat dan dilatih oleh rumah sakit tersebut. Dalam galeri tampak banyak produk yang dijual. Di antaranya karya batik celup, cap, ciprat, tulis, kaos jumputan, keset, lampin, sajadah batik, sabun, hasil kebun, basil perikanan, telur asin dan lain-lain.

Baca juga: Resmikan PT Beurer Indonesia, Sekda Jateng Dorong Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja

Sementara itu, Direktur RSJD Dr. Arif Zainudin, Tri Kuncoro mengatakan, realisasi sarana prasarana pendukung pelayanan obsgyn dan bedah di lantai 4 di gedung tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp7 miliar.

Sedangkan untuk lantai 5, direncanakan sebagai tempat assesment center. Rencananya akan diselesaikan pada tahun 2025 ini. Sumber anggarannya berasal dari alokasi dana Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp5,2 miliar. (02)

Exit mobile version