Beranda Daerah Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Shokuiku, Budaya Makan Sehat ala Jepang di...

Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Shokuiku, Budaya Makan Sehat ala Jepang di SDN 02 Lawu

Konsep ini menekankan pentingnya pola makan sehat yang memperhatikan keseimbangan gizi, keberagaman bahan pangan sesuai musim, serta estetika penyajian makanan.

leaflet pelatihan shokuiku (Sumber foto: Dok KKN)

Sukoharjo, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 mengadakan pelatihan budaya makan sehat Jepang, Shokuiku, di SD Negeri 02 Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (18/01/2025).

Kegiatan yang digelar oleh KKN UNDIP ini merupakan bagian dari Program Monodisiplin yang diinisiasi oleh Kesawa Dimas, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang angkatan 2021, dan diikuti oleh para siswa serta orang tua murid.

Kesawa dari mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan, Shokuiku (食育/しょくいく), yang berarti pendidikan makanan, merupakan konsep yang dikembangkan oleh pemerintah Jepang sejak 2005.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan UMKM Desa Simpar melalui Digitalisasi Pembukuan Keuangan

Konsep ini menekankan pentingnya pola makan sehat yang memperhatikan keseimbangan gizi, keberagaman bahan pangan sesuai musim, serta estetika penyajian makanan.

“Budaya ini telah diterapkan dalam sistem makan sekolah di Jepang sejak tahun 1889, berawal dari sebuah sekolah swasta di kuil Buddha di Kota Tsuruoka yang menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” jelasnya.

Kegiatan ini berfokus pada penerapan konsep Shokuiku dalam kebiasaan makan sehari-hari serta pelatihan estetika makan Jepang melalui konsep 目で食べる (me de taberu), yang berarti “makan dengan mata”.

Konsep ini mengajarkan penyusunan makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga menggugah selera.

Menurut hasil pengamatan, Desa Lawu masih menjalankan program pencegahan stunting di masyarakat, terutama bagi anak-anak.

Oleh karena itu, pelatihan ini dinilai relevan untuk memperkenalkan konsep makan sehat yang dapat mendukung upaya tersebut.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan orang tua dan siswa dapat memahami pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang serta meningkatkan apresiasi terhadap makanan dari segi rasa dan estetika.

Pelaksanaan program ini mendapat respons positif dari peserta. Diharapkan, pelatihan ini dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang lebih sadar akan pentingnya gizi dan pola makan sehat, serta berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut.

Baca juga: KKN UNDIP Gelar Edukasi Penilaian Dampak Lingkungan untuk Budidaya Ikan Berkelanjutan

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2025 mengadakan pelatihan budaya makan sehat Jepang, Shokuiku, di SD Negeri 02 Lawu. Semoga bermanfaat. (07)

Exit mobile version