30 C
Semarang
, 1 February 2025
spot_img

Banjir Semarang Jadi Wahana Main Air Anak-anak Muktiharjo

Semarang, Jatengnews.id – Banjir Semarang masih menggenang jalan Muktiharjo Raya, Kota Semarang, dengan kedalam 30 centimeter, Sabtu (1/2/2025).

Lokasi banjir semarang yang berada sebelahan dengan jalur kereta Api Kaligawr tersebut, tampak diserbu anak-anak untuk bermain.

Baca juga: Semarang Banjir Pantura Kaligawe Tergenang

Banjir semarang yang biasanya menumbuhkan keluhan warga sekitar, ini malah menjadi wahana air untuk anak di kampung sekitar.

Warga sekitar, Andre (38) menbutkan banjir dilokasi dekat palang pintu kereta api Kaligawe tersebut sudah terjadi sejak hari Kamis (30/1/2025) lalu.

“Setiap hujan disini banjir mas, paling parah kemarin Jumat (31/1/2025),” ungkapnya kepada Jatengnews.id, Sabtu (1/2/2025).

Pada hari Rabu (29/1/2025) lalu, Kota Semarang memang diguyut hujan selama dua hari sehingga beberapa titik wilayah terjadi banjir.

Menurutnya, lokasi banjir di jalan Muktiharjo Raya ini menjadi lokasi paling terakhir untuk genangan air.

“Iya ini malah jadi wahana anak-anak bermain air. Dari kampung Muktiharjo Kidul,” jelasnya.

Kendaraan Mogok Akibat Banjir

Jalan penghubung Genuk menuju Kaligawe ini, memang sudah menjadi langganan banjir dan tentunya mengganggu perjalanan para penggunnya.

Andre juga menyampaikan, bahwa banyak kendaraan yang mogok akibat terjadinya banjir di jalan Muktiharjo Raya tersebut.

Salah seorang pengguna jalan asal Pati, Wawan (21) tampak motornya mogok setelah melintasi banjir dengan kedalaman 30 Centimeter tersebut.

“Saya dari Genuk Indah mau ke PIP Semarang,” aku Andre tujuan perjalannya.

Adanya banjir tersebut, Andre mengaku sangat terganggu dan berharap ada respon dari pemerintah.

“Ya segera di tangani lah supaya cepet surut. Tadi disana juga banjir, iya (motor mogok),” ungkapnya.

Baca juga: Rumah Pompa Tanah Mas Dioptimalkan Tangani Banjir Semarang

Pengguna jalan lain, Ardito (17) tampak juga mengalami mogok saat menerjang banjir.

“Ini mau ke Simpang lima, ada les disana. Saya dari Bangetayu,” ucapnya.

Ia mengaku, jalan ini merupakan jalur langganannya untuk menuju ke tempat lesnya.”Ya mengganggu lah ini,” keluhnya. (Kamal02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN