25 C
Semarang
, 31 January 2025
spot_img

KKN UNDIP Gelar Penyuluhan Pentingnya Vaksinasi HPV: Upaya Preventif Cegah Kanker Serviks

Penyuluhan menyoroti urgensi vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai upaya pencegahan kanker serviks yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.

JatengNews.id, Brebes – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP), Revana Sukma Atmaja, dari program studi S1 Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, menggelar penyuluhan bertema “Lindungi Masa Depan: Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV”

Kegiatan ini digelar oleh KKN UNDIP di rumah Ibu Siti, PKK RW 07 Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, pada Kamis (16 /01/2025).

Penyuluhan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini dihadiri oleh 19 peserta dari kalangan ibu-ibu PKK.

Penyuluhan menyoroti urgensi vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai upaya pencegahan kanker serviks yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.

Baca juga: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Program GEBES: Gandekan Bersih dan Sehat

Dalam penyampaian materi, Revana menggunakan pendekatan berbasis data dengan visualisasi grafik dan analisis statistik sederhana. Data menunjukkan bahwa kanker serviks menyumbang lebih dari 36.000 kasus baru setiap tahun.

Penyuluhan ini menekankan bahwa vaksinasi HPV dapat secara efektif mencegah kanker serviks jika diberikan tepat waktu.

Selain itu, dijelaskan pula tentang dosis vaksinasi, di mana anak perempuan usia 9-14 tahun cukup menerima dua dosis vaksin, sedangkan mereka yang berusia 15 tahun ke atas memerlukan tiga dosis untuk perlindungan optimal.

Revana juga mengintegrasikan analisis risiko berdasarkan faktor usia, riwayat keluarga, dan pola hidup guna memperjelas manfaat vaksinasi sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

Acara ini berlangsung dengan metode ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, serta ice breaking guna menjaga suasana tetap dinamis. Melalui data konkret dan presentasi yang komunikatif, peserta mulai memahami pentingnya langkah preventif.

“Pendekatan berbasis data membuat informasi lebih nyata dan mudah dipahami, sehingga peserta lebih percaya pada pentingnya vaksinasi,” ujar Revana.

Ibu-ibu PKK juga didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan komunitas mereka dengan menyebarkan pemahaman tentang vaksinasi HPV dan kesehatan reproduksi.

Sebagai tindak lanjut, informasi dan materi penyuluhan disebarluaskan melalui poster serta unggahan media sosial guna meningkatkan cakupan vaksinasi di Desa Sawojajar.

Ketua PKK RW 07 Desa Sawojajar, Astri Istania, menyambut baik program ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberi pengetahuan baru untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyakit,”ujarnya.

Diharapkan, penyuluhan ini tidak hanya meningkatkan angka vaksinasi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas kanker serviks.

Baca juga: KKN UNDIP Dorong Digitalisasi UMKM dengan Pembuatan QRIS di Kelurahan Sangkrah

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UNDIP, Revana Sukma Atmaja, menggelar penyuluhan bertema “Lindungi Masa Depan: Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV”. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN