Semarang, Jatengnews.id – Aliansi mahasiswa Semarang yang tergabung dalam Semarang Menggugat demo evaluasi 100 hari kepemimpinan Prabowo – Gibran, Kamis (30/1/2025).
Demo mahasiswa Semarang evaluasi 100 hari kepemimpinan Prabowo – Gibran ini, dilaksanakan di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Baca juga : Cerita Korban Kericuhan Demo May Day Mahasiswa Semarang
Demo ini berfokus di dua titik, yakni depan Polda Jawa Tengah dan depan area Gubernuran Jateng (Kantor Gubernur dan Kantor DPRD).
Korlap Aksi, Aufa Atha Arik menyampaikan, bahwa demo evaluasi 100 hari kepemimpinan Prabowo – Gibran diikuti oleh ratusan massa.
“Ada dari Upgris, Undip, USM, Unissula, UIN, Kamisan Semarang dan Cipayung Plus,” paparnya kepada Jatengnews.id Kamis (30/1/2025).
Dalam aksi tersebut mereka juga menyuarakan kasus Gamma yang hingga hari ini dinilai masih belum menuai titik terang.
‘Usut Tuntas Kasus Gamma, Tolak PPN 12 persen Prabowo omon-omon, Makan Siang Gratis Tapi, #reformasipolri, 100 hari 101 evaluasi, #reformasipolri, Climate Justice, Evaluasi 100 hari,” isi tulisan dalam poster-poster yang mereka bentangkan.
Aufa juga menyampaikan, kasus Gamma untuk segera di usut tuntas sehingga Mapolda menjadi salah satu titik aksi. “Banyak tindakan aparat penegak hukum yang cukup mencoreng institusi kepolisian, sehingga kita menta reformasi Polri,” sambungnya.
Ia juga menyinggung, banyak Menteri Kabinet Merah Putih yang dinilai mengeluarkan kebijakan-kebijakan tak pro rakyat dan justru menindas rakyat.
“Program makan bergizi gratis yang digadang-gadang perlu ada transparansi anggarannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pagar laut di tangerang yang baru-baru ini viral tak luput dari evaluasi mereka.
Baca juga : 107 Mahasiswa Ikuti Wisuda STIKes Elisabeth Semarang 2024
Termasuk adanya aturan PPN 12 persen hingga tolak wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD. (Kamal-03)
