Sukoharjo, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I 2025 Universitas Diponegoro (UNDIP), Andini Putri Wirabuana dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, menginisiasi program pengadaan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Kantor Desa Nguter.
Mahasiswa KKN UNDIP, Andini menjelaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini adalah memastikan tersedianya perlengkapan P3K untuk memberikan penanganan awal jika terjadi kecelakaan di tempat kerja.
Baca juga: KKN UNDIP Dorong Digitalisasi UMKM dengan Pembuatan QRIS di Kelurahan Sangkrah
Sebelumnya, Kantor Desa Nguter belum memiliki kotak P3K yang memadai, meskipun berfungsi sebagai pusat kegiatan administratif dan sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai keperluan, seperti administrasi, musyawarah, dan kegiatan lainnya.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP mengambil inisiatif untuk melengkapi kantor desa dengan fasilitas P3K guna meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja.
Pengadaan kotak P3K ini melibatkan perangkat desa serta mahasiswa KKN. Setiap kotak dilengkapi dengan perlengkapan medis dasar, seperti perban, antiseptik, plester, kapas, gunting, pinset, serta obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan ringan.
Tim KKN juga memberikan edukasi terkait penggunaan setiap isi kotak P3K kepada perangkat desa dan warga yang hadir.
Setelah kotak P3K siap, dilakukan serah terima di Kantor Desa Nguter yang disaksikan oleh perangkat desa dan beberapa warga. Salah satu perangkat desa menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam membantu kantor desa ini. Sebelumnya, kami memang belum memiliki kotak P3K yang memadai, padahal banyak aktivitas yang melibatkan banyak orang. Dengan adanya kotak P3K ini, kami lebih siap dalam menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan bersama,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kantor desa dapat lebih sigap dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau kondisi medis darurat.
Baca juga: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Program GEBES: Gandekan Bersih dan Sehat
Selain itu, keberadaan kotak P3K juga menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan masing-masing.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim I 2025 UNDIP, Andini Putri Wirabuana menginisiasi program pengadaan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Kantor Desa Nguter. Semoga bermanfaat. (07)
