Demak, JatengNews.id – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, ribuan orang meramaikan Apel Akbar Kebangsaan Demak.
Kegiatan Apel Akbar Kebangsaan di Demak digelar oleh pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak bertema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”.
Acara Apel Akbar Kebangsaan ini berlangsung di Alun-Alun Demak ini dihadiri ribuan warga NU, ulama, serta tokoh masyarakat, Senin (27/1/2025).
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, dalam orasinya menegaskan peran strategis NU dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“NU Demak memang luar biasa. Saya telah menjadi saksi, dari acara di Morodemak hingga hari ini dalam Apel Kebangsaan ini, warga NU selalu menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa,” ujar KH Zulfa.
Baca juga: 10.000 Laskar Sabilillah Demak Adakan Parade Luruskan Perjuangan Walisongo
Beliau juga menyoroti pentingnya pengelolaan potensi besar NU, bahwa NU didirikan dengan dua kesadaran tanggung jawab, yaitu tanggung jawab kebangsaan dan tanggung jawab agama.
“Jangan pernah ragukan komitmen NU terhadap bangsa ini. NU berdiri untuk menjaga agama, masyarakat, dan tanah air dalam satu tarikan nafas,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Demak, Eisti’anah, mengapresiasi kontribusi NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
“Dengan prinsip Islam rahmatan lil alamin, NU terus hadir memberikan solusi atas berbagai tantangan di bidang keagamaan, sosial, pendidikan, dan ekonomi. Pada momen Harlah ini, mari kita perkuat sinergi seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang maslahat,” ujar Bupati Eisti’anah.
Senada, Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, KH Aminuddin, juga menegaskan peran NU sebagai penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sejak awal berdirinya, NU telah menjadi penggerak dalam perjuangan kemerdekaan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI. Meskipun berbagai upaya menggoyahkan NU terus dilakukan, NU tetap teguh mempertahankan komitmen kebangsaannya,” katanya.
Apel Kebangsaan ini juga untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di tengah tantangan zaman. Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, beserta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Rois Syuriyah PCNU Demak KH Zaenal Arifin, Forkopimda Kabupaten Demak, dan pimpinan DPRD turut hadir dalam acara ini.
Melalui Harlah ke-102 ini, PCNU Demak menyerukan pentingnya menjaga soliditas, memperkokoh nilai-nilai NU, serta meningkatkan kesadaran kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia yang maslahat dan Demak yang bermartabat.
Penjaga Bangsa
Waketum PBNU, KH Zulfa Mustofa berkesempatan memberikan apresiasi besar kepada NU Demak. Ia menyoroti kekuatan solidaritas warga NU yang tergambar dalam berbagai kegiatan.
“NU Demak memang luar biasa. Saya pernah menjadi saksi acara Mauludan di Morodemak, Bonang, dengan kehadiran lebih dari seribu orang, meski dalam kondisi rob. Hari ini, di Apel Kebangsaan, warga NU tumpah ruah. Ini menunjukkan potensi besar NU yang harus dikelola dengan baik,” ujar KH Zulfa.
Ia menambahkan, pendiri NU mendirikan organisasi ini dengan dua kesadaran utama: tanggung jawab agama dan tanggung jawab kebangsaan.
“Komitmen NU pada bangsa dan tanah air sudah melekat sejak awal. NU tidak hanya menjaga agama, tetapi juga memastikan kehidupan masyarakat berjalan maslahat,” tegasnya.
KH Zulfa juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah umat.
“Kita sesama muslim tidak boleh mengkafirkan satu sama lain. NU akan tetap kuat jika pengurusnya telaten mengurus masyarakat, meskipun dalam kondisi sulit,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Demak, Eisti’anah, dalam sambutannya juga menegaskan peran NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Baca juga: Santri dan Alumni Kenang Peringatan 100 Hari KH Abdul Bashir Hamzah
“Dengan prinsip Islam rahmatan lil alamin, NU terus hadir memberikan solusi atas tantangan umat. Momentum harlah ini mengingatkan kita untuk bersinergi membangun bangsa yang maslahat, menghadapi tantangan globalisasi, dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Eisti’anah.
Senada, Ketua PCNU Demak, KH Aminuddin, menegaskan bahwa NU memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, NU adalah penjaga swasta NKRI yang konsisten menghadapi badai tantangan zaman.
“Banyak upaya menggoyahkan keutuhan NKRI melalui pelemahan NU, tetapi NU tetap kokoh dengan komitmennya pada agama dan bangsa,” ujarnya
Apel Kebangsaan ini juga dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin, Rois Syuriyah PCNU Demak KH Zaenal Arifin, Wakil Bupati Demak, Forkopimda, dan ribuan warga NU, Banom, serta ulama NU se-Kabupaten Demak. (Sam-01)