Semarang, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang MIT ke-19 Posko 18 dari Divisi Kesehatan dan Lingkungan (Kesling) bekerja sama dengan Divisi Ekonomi Kreatif mengadakan penyuluhan bertema “Bekal Sehat” serta pembagian produk olahan susu berupa puding.
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini berlangsung di PAUD Ngudi Kaweruh, Dusun Srandil, Desa Sepakung, Kabupaten Semarang, Senin (27/01/2025).
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini dihadiri siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) beserta ibunya, penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan wawasan ibu-ibu mengenai pentingnya memberikan makanan sehat dan bergizi seimbang kepada anak.
Koordinator Divisi Kesling, Syarahfina menyampaikan bahwa sebelum program ini dilaksanakan, para ibu masih sering memberikan bekal yang kurang sesuai dengan aturan “Isi Piringku” serta anak-anak cenderung mengonsumsi jajanan yang tidak bergizi.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Ikut Pertemuan Kader Posyandu Rowoboni Bahas Kesehatan Ibu, Anak, dan Masyarakat
“Kami ingin membantu ibu-ibu memahami pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Dengan memberikan bekal sehat, anak-anak bisa lebih semangat belajar,” ujar Syarahfina.
Dalam penyuluhan, disampaikan materi terkait “Isi Piringku” untuk anak usia dini, 10 Pilar Gizi Seimbang, contoh menu bekal sehat selama seminggu, hingga cara membaca label gizi pada kemasan makanan. Tak hanya itu, dibagikan pula Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) agar ibu-ibu dapat menyusun menu bekal yang lebih variatif.
“Ibu-ibu di sini rata-rata masih bingung menyusun bekal yang sesuai. Contohnya, kalau bekalnya mi, cocoknya dipadukan dengan apa biar tidak selalu dengan nugget,” ungkap Bunda Nurul, salah satu guru PAUD.
Menanggapi hal tersebut, tim Kesling memberikan contoh menu mingguan beserta nilai gizinya.
Selain penyampaian materi, Divisi Ekonomi Kreatif turut membagikan puding susu, olahan berbahan dasar susu murni hasil produksi warga Dusun Srandil.
Mahasiswa juga menjelaskan cara pembuatan puding dan memberikan panduan tertulis agar masyarakat bisa mempraktikkannya sendiri.
“Pudingnya enak, Mbak. Aku suka, mau nambah lagi,” ujar salah satu siswa PAUD dengan antusias.
Secara keseluruhan, ibu-ibu dan anak-anak menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya bekal sehat sekaligus mendorong kreativitas dalam memanfaatkan hasil pangan lokal seperti susu murni.
Program ini menjadi langkah awal dalam mendukung pola hidup sehat di Desa Sepakung, khususnya Dusun Srandil.
Baca juga: Tim I KKN UNDIP Desa Kemasan Gelar Edukasi Pentingnya Perawatan Alat Bengkel
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan penyuluhan bertema “Bekal Sehat” serta pembagian produk olahan susu berupa puding. Semoga bermanfaat. (07)
