Semarang, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu enggan menjawab pertanyaan awak media ketika hadir mendampingi kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Republik Indonesia Budi Setiyono di Rumah Pelita Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (24/1/2025).
“Nuwun sewu, saya soalnya segera mau ke bandara,” ucap Mbak Ita saat awak media mendesak ingin wawancara.
Baca juga: Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Daftar Cagub Jateng
Salah seorang wartawan juga yang sebelumnya di tarik oleh Satpol PP juga menjelaskan, bahwa sebelumnya Mbak Ita saat diwawancarai juga sempat bersedia.
“Sejak awal sudah ada rambu-rambu dilarang meliput. Saat ingin doorstep kita dihalang-halangi asisten (ajudan perempuan) dan Satpol yang berjaga,” paparnya.
Satpol PP Minta Maaf
Dalam kejadian pelarangan peliputan Mbak Ita Tersebut, terlihat ada Satpol PP bertuliskan Ahcmad dalam name tag baju yang ia pakai melakukan penghalangan kamera handphone awakmedia sat ingin merekam.
Kemudian terlihat ada dua Satpol PP lagi yang melakukan penarikan dengan name tag di bajunya bertuliskan Didik dan satunya tak terlihat.
Atas kejadian tersebut, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta menyatakan, permohonan maaf kepada awak media atas kejadian tersebut.
“Aku mohon maaf lah mas ya teman-teman, saya mohon maaf,” ucapnya saat Jumat (24/1/2025).
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi karena adanya situasinya terburu-buru dan berdesak-desakan.
Perihal pengamanan yang tak seperti biasanya, Marthen mengaku tidak mendapat intruksi apapun dari Mbak Ita.
Baca juga: KPK Geledah Kantor Balaikota Semarang Ruangan Walikota Jadi Sasaran
“Nggak ada mas (perintah pengetatan oleh protokol), sumpah nggak ada apa-apa kita juga nggak apa,” ujarnya.
aIa juga mengatakan, tidak tahu menahu jika Mbak Ita akan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami pun tadi pagi kesana juga nggak berfikir kalau ibu juga hadir. Karena dikegiatan sebelumnya ibu mendiaposisi, dilokasi kok ibu datang dan kegiatan seperti itu biasa kita lakukan,” akunya. (Kamal-02)