Magelang, Jatengnews.id – Raut wajah bahagia tergambar dari para pedagang Pasar Seni Kujon yang berada di Taman Wisata Borobudur.
Ketua Koperasi Medang Kamulan Borobudur Jimmy Belinda mengatakan bahwa kebanyakan pedagang sudah merasa nyaman berjualan di Pasar Seni Kujon penataanya rapi bangunannya bagus dan kokoh.
Baca juga : Puncak Waisak 2024, Ratusan Lampion Hiasi Langit Candi Borobudur
“Sinergitas pemerintah dan pedagang bisa terus dilakukan. Mengingat keberadaan Museum dan Pasar Seni Kujon juga butuh support pemerintah,” katanya, Kamis (23/01/2025).
Menurutnya, saat ini sebanyak 1.943 pedagang telah pindah dan berjualan di Pasar Seni Kujon.
“Mereka tergabung secara kelompok untuk membentuk iklim Pasar Kujon yang lebih menarik lewat kreatifitas membatik, pembuatan aneka kerajinan yang tentunya untuk dinikmati wisatawan,” ujarnya.
“Tujuan penataan pedagang ini bukan sekedar untuk kebutuhan pengembangan Kawasan Candi Borobudur, tetapi juga untuk peningkatan perekonomian secara keseluruhan khususnya kami yang sudah berdagang lama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng Aria Chandra menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendukung destinasi wisata untuk terus maju dan berkembang.
Ia menambahkan Candi Borobudur merupakan destinasi wisata super prioritas, sehingga semua elemen yang ada di dalamnya harus dijaga dan ditata dengan sebaik mungkin.
Baca juga : Puncak Waisak Jam Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Dibatasi
“Kami lihat para pedagang merasa senang usai pindah kondisi di Pasar Seni Kujon cukup nyaman untuk pedagang maupun wisatawan yang hendak berbelanja sembari menikmati wisata di Candi Borobudur,” katanya. (03)