Semarang, Jatengnews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem melanda Jawa Tengah 23 Januari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan bahwa wilayah Indonesia terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi Cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga : Awas Cuaca Jawa Tengah Berpotensi Hujan Disertai Petir
“Adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan Massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah,” katanya.
Cuaca ekstrem diprediksi melanda Cilacap, Banyumas. Purbalingga. Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab/Kota Magelang, Kebumen, Boyolali, Jepara. Rembang, Pati, Blora. Grobogan. Kudus. Sragen, Pematang. Kota/Kab. Semarang. Demak. Salatiga, Kab. Pekalongan. Batang, Kendal, Boyolali, Klaten. Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar. Kab. Tegal. Brebes dan sekitarnya.
Aktifnya Gelombang Ekuatorial Rosaby di wilayah Jawa, mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Jawa Tengah.
Kelembapan udara diberbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang berpotensi menyebabkan curah hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jawa Tengah.
Masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang.
Baca juga : Cuaca Jawa Tengah 17 Januari 2025 Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Sambaran petir, dan pohon tumbang Seria selalu Memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yanti Semarang. (03)