Semarang, Jatengnews.id – Area Manager Commrel & CSR JBT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan menyampaikan hasil pengecekan sampai dengan pukul 18.00 WIB supply BBM dan LPG di wilayah terdampak bencana di Jawa Tengah masih normal secara umum.
“Beberapa bencana terjadi bersamaan pada Selasa (21/1) di Jawa Tengah. Diantaranya Jebolnya Tanggul Sungai, Bendungan dan Banjir serta Rob akibat intensitas hujan yang tinggi dan debit sungai yang tidak terkendali setelah jebol bendungannya diantaranya di Grobogan, Sragen, Pekalongan, Kendal,” katanya Rabu (22/01/2025).
Baca juga : Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Saat Libur Panjang
Ia menjelaskan terdapat beberapa lembaga penyalur BBM terdampak, namun sudah dilakukan mitigasi resiko sehingga masyarakat masih dapat memperoleh BBM dan tidak terjadi panic buying.
“Beberapa lembaga penyalur yakni SPBU Nelayan Tawangsari, Kendal tanki Solar 20 KL terendam air, namun masih ada tanki Solar 32 KL yang masih aman dan bebas air sehingga masih dapat digunakan penyaluran BBM. Terus dimonitor dan sedang dilakukan pengurasan utk tanki 20 kl,” jelasnya.
“SPBU 44.581.11 MT Haryono Kuwaron Grobogan terendam air akibat bendungan jebol dilakukan stop operasional dari pkl 9.30. Supply dialihkan ke SPBU sekitar 44.58119, 44.58102, 44.58106 Grobogan dan SPBU 44.595.14 san SPBU 45595.30 Demak yang berbatasan,” imbuhnya.
Menurutnya, semua sarfas supply point utama dan penyaluran mobil tanki tidak ada yang tertunda karena masih dapat melintas di jalur alternative.
Baca juga : Konsumsi BBM di Jateng dan DIY Meningkat 2,2 Persen
“Kami juga menyalurkan bantuan CSR first aid bencana di beberapa titik seperti tadi di Patebon Kendal dan menyusul ke Longsor dan Banjir Pekalongan,” katanya. (03)