Beranda Daerah PMK Mengganas di Karanganyar, Peternak Rugi Besar

PMK Mengganas di Karanganyar, Peternak Rugi Besar

Pasar hewan Karangpandan Karanganyar yang terlihat sepi (Foto:Iwan)

Karanganyar, Jatengnews.id – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak di Kabupaten Karanganyar hingga saat ini belum mereda.

Akibat serangan virus PMK, para peternak di Karanganyar mengalami kerugian cukup besar. Harga sapi mengalami penurunan hingga 50 persen dari harga normal.

Baca juga: Pemprov Jateng Perketat Pengawasan Pergerakan Ternak untuk Cegah Penyebaran PMK

“Harga sapi anjlok mas. Harga sapi turun drastis dari harga normal,. Jika harga normal Rp35 juta, turun menjadi Rp17 juta. “ujar Suparno, peternak sapi asal Kecamatan Tasikmadu, Rabu (22/1/2025).

Dikatakan Suparno, akibat serangan virus PMK, dia mengalami kerugian puluhan juta rupiah.  Suparno menuturkan dari 14 ekor sapi miliknya, 1 ekor sapi jenis Limousin seharga Rp35 juta mati, dan lima ekor dipotong paksa.

“Kerugian cukup besar. Lima ekor sapi yang dipotong paksa, saya mengalami kerugian Rp6 juta per ekor. Saat ini sapi saya hanya tinggal delapan ekor dan masih dalam  proses pemulihan,”ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Sapi Terserang PMK di Karanganyar

Ditambahkannya, serangan virus PMK tahun ini, lebih ganas dari tahun sebelumnya.

“Serangan virus kali ini cukup ganas. Kandang sudah bersih, sapi juga kita beri vitamin, masih kena juga. Saya berharap penyebaran virus ini dapat dikendalikan, sehingga kami para peternak tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi,”pungkasnya. (Iwan-02).

Exit mobile version