Brebes, Jatengnews.id – Pemprov Jateng bakal berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Brebes dan pemerintah pusat untuk memberikan solusi mengatasi wilayah langganan banjir di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat mengunjungi masyarakat di lokasi yang masih banjir di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes pada Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Logistik Rp478 Juta untuk Banjir Brebes
“Saya lihat Kelurahan Limbangan Kulon ini dilewati Sungai Sigeleng. Kondisi sungai ini lebih tinggi daripada perkampungan. Setiap tahun banjir, solusinya (jangka pendek) tadi peninggian parapet atau tanggul,” kata Nana Sudjana.
Saat mengecek lokasi, Nana mengatakan, memang sudah ada parepet di Sungai Sigeleng. Tetapi, debit airnya ternyata lebih tinggi karena menampung banyak kiriman air dari wilayah hulu.
Melihat kondisi tersebut, maka peninggian parepet dinilai perlu dilakukan. Rencana ini disampaikan ke Pemkab Brebes dan pemerintah pusat.
Selain dilakukan upaya peninggian parepet, Nana mengingatkan agar wilayah hulu juga perlu banyak dilakukan penanaman pohon. Masyarakat juga diminta tidak sembarangan untuk membuka lahan pertanian, karena akan menghilangkan tanaman keras yang berfungsi untuk menyerap air.
Pemprov Jateng bersama Pemkab setempat bakal melakukan upaya dengan menanam pohon di daerah hulu sebagai salah satu solusi mengatasi banjir.
Mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, lanjut dia, Pemprov Jateng sudah melakukan rakor Siaga Darurat Bencana sejak sebulan lalu, bersama stakeholder terkait.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Minta Warga Waspada, Banjir dan Longsor Melanda Beberapa Daerah
Nana membeberkan, untuk mengurangi curah hujan di daratan, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
“TMC sudah dilaksanakan 10 kali di Jawa Tengah. Ini untuk memecah gumpalan awan pembawa bibit hujan tersebut,” tuturnya. (02)