Karanganyar, Jatengnews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menetapkan siaga bencana menyusul hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Kepala pelaksana harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno Rabu (22/1/2025) mengatakan, sejumlah wilayah sangat berpotensi terjadi banjir. Seperti di wilayah Kecamatan Kebakramat dan Jaten.
Baca juga: BPBD Karanganyar Imbau Waspada Musim Kemarau
Menurut Hendro, selain ancaman bahaya banjir, potensi bencana tanah longsor juga mengancam di beberapa wilayah yang berada di Lereng Gunung Lawu.
Hendro mengungkapkan, saat ini tinggi muka air (TMA) Jurug masuk dalam Level Hijau. Ketinggian air mencapai 83,67 mdpl.
“Kita waspada banjir. Karena Sungai Bengawan Solo masuk level hijau. Selama ini yang menjadi langgana banjir berada di Dukuh Daleman Desa Ngringo, Desa Waru Kebakramat. Daerah ini merupakan aliran Bengawan Solo,”jelasnya.
Dikatakannya, BPBD telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat kepada warga masyarakat yang berada di daerah rawan.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengamankan barang berharga ke daerah yang lebih aman,”katanya.
Baca juga: BPBD Karanganyar Sosialisasikan Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Hendro menambahkan, BPBD serta seluruh relawan siaga dengan mendirikan Posko. Sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan terjadi bencana. Baik tanah longsor maupun banjir.
“Kita mendirikan sejumlah Posko. Kami mknta masyatakat segera melapor jika terjadi bencana, sehingga proses penanganan lebih cepat,”pungkasnya. (Iwan-02).
