27 C
Semarang
, 21 January 2025
spot_img

TK Kemala Bhayangkari 06 Galar Outing Class di Desa Wisata Jatirejo Semarang

Lebih dari 100 orang melakukan kunjungan di Desa Wisata Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Senin 20 Januari 2024.

Semarang, JatengNews.id – Lebih dari 100 orang melakukan kunjungan di Desa Wisata Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Senin 20 Januari 2024.

Mereka adalah rombongan dari TK Kemala Bhayangkari 06 Kota Semarang untuk berkunjung wisata edukasi Olahan Kolang-kaling dan Green Fresh Farm (GFF) di Desa Wisata Jatirejo.

Dari pantauan di lokasi, para wisatawan yang terdiri dari anak-anak TK yang juga didampingi wali murid serta guru pendamping disambut tim Desa Wisata Jatirejo.

Sebelum ditempatkan di 2 lokasi wisata edukasi, mereka diajak berfoto bersama di depan Taman Among Tresno RT 01 RW 03 Kelurahan Jatirejo.

Baca juga: Sibarista Bikin 10 Kandri Baru di Desa Wisata Jatirejo Semarang

kemudian, anak-anak disambut dengan kereta wisata atau odong-odong milik Deswita Jatirejo untuk menuju ke lokasi edukasi olahan susu sapi atau GFF. Tampak anak-anak sangat senang saat diajak ke lokasi naik kereta wisata.

Disisi lain, wali murid diajak ke Rumah Sikoling untuk melihat proses pembuatan manisan Kolang-kaling dan Kerupuk Kolang-kaling. Merekapun tampak senang dengan produk olahan Kolang-kaling khas Jatirejo.

Wali Murid berfoto bersama di depan Rumah Sikoling Desa Wisata Jatirejo Semarang, Senin (20/1/2025). (Foto: JN)

Tim Marketing Desa Wisata Jatirejo Dwi Sayekti Kadarini, mengatakan total kunjungan hari ini ada sebanyak 112 orang. Mereka terdiri dari 54 siswa didampingi 4 guru dan 54 wali murid atau orang tua siswa.

“Kegiatan mereka hari ini bagian dari Outing Class TK Kemala Bhayangkari 06 Semarang selain di Jatirejo juga kunjungan di BPTIK atau Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Jateng di Gunungpati,” ujar Ninik sapaan akrabnya kepada JatengNews.id

Selama berkunjung di Desa Wisata Jatirejo, untuk 54 wali siswa diarahkan ke rumah produksi Si Koleng edukasi pembuatan manisan Kolang-kaling dan krupuk Kolang-kaling.

“Di Rumah Sikoling pengunjung kami sediakan es Kolang-kaling dan kerupuk Kolang-kaling. Bahkan mereka juga mendapatkan 2 produk yakni kerupuk Kolang-kaling dan manisan Kolang-kaling yang bisa dibawa pulang,” tambah Ninik yang juga Kepala Sekolah TK Pertiwi 50 Jatirejo Gunungpati.

Sementara, 54 siswa serta 4 orang guru pendamping ,diarahkan wisata edukasi olahan susu sapi yakni di GFF. Selama di GFF anak-anak diberikan kesempatan memberikan makan sapi, melihat olahan susu sapi dan edukasi tentang peternakan sapi.

“Anak-anak juga berkesempatan mendapatkan produk olahan susu sapi segar aneka rasa yang bisa langsung diminum. Bahkan di GFF juga disediakan edukasi minizoo, ada domba, kalkun, kelinci dan burung,” jelasnya.

Wisata Murah

Ketua Deswita Jatirejo Deni Wikuncoro, menyambut positif para wisatawan yang hadir dan berkunjung di Desa Wisata Jatirejo Gunungpati Semarang.

Anak-anak melihat Mini Zoo di GFF Desa Wisata Jatirejo Semarang, Senin (20/1/2025). (Foto: JN)

Ia mengaku senang karena, Desa Wisata Jatirejo saat ini menjadi salah satu Desa Wisata yang sangat digemari khususnya anak-anak TK hingga SD baik di Kota Semarang maupun luar daerah Kota Semarang.

Baca juga: Anggota DPRD Jateng Farchan Beri Masukan Peluncuran Program 10 Kandri Baru

Hal ini tidak lepas dari pengembangan di Desa Wisata Jatirejo yang terus menerus dilakukan pengurus Deswita dengan dukungan dari Pemerintah Kota Semarang dan swasta. Seperti edukasi wisata Olahan Kolang-kaling, GFF, Kampung Cabe Rawit dan Kampung Jahe Merah.

“Adapun untuk paket yang kita tawarkan cukup murah, misal seperti kunjungan hari ini di Rumah Sikoling dan GFF hanya Rp 90 ribu untuk siswa dan wali murid sekaligus mendapatkan makan siang dan naik odong-odong gratis,” ujarnya. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN