29 C
Semarang
, 20 January 2025
spot_img

Pj Sekda Kota Semarang Akui Masih Komunikasi dengan Mbak Ita

Semarang, Jatengnews.id – Penjelasan Pj Sekda Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Muhammad Khadik perihal tak terlihatnya Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu di Paripurna.

Dalam informasi yang dihimpun, Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mbak Ita tersebut dikabarkan mangkir dalam pemeriksaan KPK.

Baca juga: Pasca KPK Tetapkan Tersangka, Mbak Ita Tak Terlihat di Acara Paripurna

Sementara, dirinya juga beberapa kali tak terlihat dalam agenda-agenda Pemkot Semarang, seperti rapat paripurna DPRD pada Senin (20/1/2025).

Meskipun jarang terlihat di agenda Pemkot dalam sepekan ini, namun Pj Sekda Khadik mengaku masih menjalin komunikasi dengan Mbak Ita.

“Saya di disposisi sama beliau untuk mewakili beliau (hadir rapat paripurna), jadi kalau mau tahu alasan, ya tanyakan langsung,” jelasnya.

Kabarnya, Mbak Ita sedang ada agenda lain sehingga tidak dapat hadir.

“Nggak (apakah soal pemanggilan KPK), ini hanya saya ditugasi untuk mewakili beliau di dalam rapat paripurna,” ucapnya saat ditemui di gedung DPRD Kota Semarang.

Meskipun Mbak Ita terlihat mulai jarang ke Pemkot Semarang dan hari ini mobilnya juga tak terlihat di parkiran, namun Khadik menyampaikan Mbak Ita masih memimpin Kota Semarang.

“Beliau masih memimpin Kota Semarang, ini saya cuman dialihkan disposisi untuk mewakili ini saja,” ujannya.

“Kita tetap, apa yang menjadi tugas dari pada pemerintah, utamanya terkait dengan pelayanan umum, tetap berjalan sebagaimana biasanya,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menyampaikan, bahwa pihaknya tidak tau alasan Mbak Ita tidak hadir rapat paripurna.

“(Diundang?) Woh ya kalau paripurna tetap kita undang. Enggak hadirnya tadi sih dari Pak Sekda tadi cuma menyampaikan kalau ada kegiatan, itu saja,” jelasnya.

Pilus menjelaskan, Mbak Ita ikut rapat paripurna pertama pada tahun 2025, dan sempat terlihat dalam kegiatan.

“Ada awal tahun lah. Kemarin-kemarin juga sempat ada kok,” ucapnya.

Dirinya yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Jateng, mengaku belum ada pendampingan hukum dari partai.

Baca juga: Lama Hilang Usai Digeledah KPK, Mbak Ita Akhirnya Muncul Lagi

“Kalau pendampingan hukum belum itu, ya kita artinya mengikuti, menghormati dari lembaga hukum, proses hukum, kita hormati semua. Ya mudah-mudahan bisa berjalan lancar semua,” ungkapnya.

Disinggung soal apakah Mbak Ita masih masuk dalam daftar kader partai berlogo banteng tersebut, Kadarlusman menyarankan untuk bertanya kepada Mbak Ita langsung. “La itu tanya sendiri (ke Mbak Ita),” tandasnya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN