JatengNewsTV – Berikut kami sajikan berita video pengrajin barongsai di Kota Semarang kebanjiran pesanan jelang perayaan tahun baru Imlek 2025.
Bagi pembaca yang ingin menonton berita video pengrajin barongsai di Kota Semarang kebanjiran pesanan jelang perayaan tahun baru Imlek 2025 klik gambar di atas.
Pengrajin barongsai bernama Chandra Wiro Utomo yang akrab dipanggil Wi Hong mengaku, sejak bulan Maret 2024 tempo lalu mulai ada peningkatan pesat pesanan barongsai kepadanya.
“Tahun ini total ada 250 pcs untuk orderan, itu kita hitung dari bulan Maret,” katanya kepada Jatengnews.id saat ditemui di rumah produksinya beberapa waktu lalu.
Dari angka pesanan tersebut, kiranya mengalami kenaikan sampai 200 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tonton juga: Video Polda Jateng Olah TKP Kasus Darso
“Barongsai sudah diakui KONI, jadi banyak peningkatan dari situ. Event-event yang diadakan itu mulai meningkat dari Maret sampai sekarang,” jelasnya penyebab peningkatan.
Tak hanya faktor tersebut, jelang perayaan Tahun Baru Imlek juga menjadi pemicu peningkatan pesanan.
“Tahun ini sionya tahun ular,” katanya untuk perayaan tahun Imlek 2025.
Masih seperti tahun sebelumnya, dirinya masih memiliki pelanggan setia daei berbagai daerah di penjuru daerah Indonesia atau tidak hanya di Kota Semarang saja.
“Pesanan Imlek menyeluruh, di Indonesia. Ada daei Makasar, Manado dan lainnya,” sebutnya.
Di perayaan tahun ini, diwarnai dengan kostum-kostum berwarna cerah dan lucu.
Untuk harga persatuannya, barongsai satu set itu diangka Rp 6,5 juta. Kemudian untuk naga itu seharga Rp 9 – 11 juta.
“Harganya tergantung besar kecil ukurannya,” ucapnya.
Wi Hong mengaku, sudah sejak tahun 2013 menjalankan bisnis ini secara mandiri.
Sebelumnya, dirinya belajar menjadi pengrajin barongsai ini bersama ayahnya.
“Saya bikin ini manual semua. Sekarang saya punya enam karyawan,” katanya. (Kamal-01)