Semarang, JatengNews.id – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan Embung Geomembran di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen Semarang.
Mabk Ita resmikan Embung Geomembran Mijen Semarang sebagai bentuk Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang perkuat sektor pertanian di wilayah Kota Semarang.
Keberadaan Embung Geomembran ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai inovasi penting di sektor pertanian di Kota Semarang.
Peresmian Embung Geomembran merupakan bantuan CSR dari Bank Jateng Cabang Semarang
“Geomembran ini bermanfaat dan dibutuhkan para petani sebagai sumber kolam penampungan air yang penting untuk pengairan sawah, khususnya saat musim kemarau,” terang wali kota yang akrab disapa Mbak Ita melalui keterangan tertulis yang diterima JatengNews.id, Minggu 19 Januari 2025.
Baca juga: Pemkot Semarang Dorong Percepatan Pembangunan Tol Semarang-Demak
Dirinya menambahkan, di samping embung geomembran, Pemkot Semarang juga meresmikan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kampung Tematik Kampung Sawah sebagai bentuk penguatan di sektor pertanian.
“Jalan ini menjadi akses penghubung masyarakat menuju Kampung Tematik Kampung Sawah, ke kelompok tani, juga ke Balai Benih Ikan Dinas Pertanian Kota Semarang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mbak Ita menyebutkan bahwa pihaknya akan merancang lokasi tersebut sebagai kawasan pengembangan sektor pertanian yang digabungkan dengan pariwisata berkonsep sustainable tourism, baik agrowisata maupun ekowisata.
“Semacam wahana eduwisata khusus pertanian sehingga masyarakat bisa melihat sawah, bisa memancing, bisa ikut menanam, bisa kulineran, dan sebagainya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga turut mengapresiasi semangat mahasiswa jurusan pertanian dari beberapa universitas, seperti UNS dan UIN, yang turut hadir memeriahkan acara. Dirinya mengatakan akan terus mendorong anak-anak muda agar menjadi petani milenial.
Baca juga: Pemkot Semarang Entaskan 192 Hektare Kawasan Kumuh
“Kami terus berupaya mendorong anak-anak muda agar menjadi petani milenial yang mudah secara mekanisasi dan mampu menghasilkan produk-produk pertanian untuk ketahanan pangan,” pungkasnya.
Demikian informasi, Wali Kota Semarang Mbak Ita meresmikan Embung Geomembran di Balai Penyuluh Pertanian Mijen Semarang. (01)
