30.9 C
Semarang
, 16 January 2025
spot_img

Badan Gizi Nasional Bentuk 5.000 SPPG Tahun 2025

Karanganyar, Jatengnews.id – Pada awal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini, Badan Gizi Nasional (BGN) telah memiliki 220 SPPG di 31 Provinsi di Indonesia. Secara bertahap, BGN akan menambah jumlah SPPG di seluruh Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Adi Soemarmo, Rabu (15/1/2025) malam.

Baca juga : Makan Bergizi Gratis Jangan Sampai Matikan Pedagang Kecil

Menurut Dadan, BGN menargetkan pembentukan 5.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tahun 2025. Target tersebut untuk melayani 15 sampai 17,5 juta penerima manfataat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia

“Sekarang sudah ada 220 SPPG di seluruh Indonesia mencakup 31 provinsi. Secara bertajap akan kita tambah,”katanya.

Dadan menjelaskan, periode Januari hingga Maret ditargetkan ada 937 SPPG yang akan melayani 3.000 penerima manfaat.

Kemudian, di bulan April hingga Agustus, akan ditambah menjadi 2.000 SPPG untuk melayani 6 juta penerima manfaat. Dan, di akhir bulan Agustus hingga akhir tahun, ditargetkan terbentuk 5.000 SPPG yang akan melayani 15 hingga 17,5 Juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

“Pada akhir Agustus-Desember, menjadi 5.000 SPPG yang melayani 15 sampai 17,5 juta penerima manfaaat. Target angka penerima manfaat di tahun 2025 tersebut menyesuaikan dengan anggaran 71 Triliun yang disediakan pemerintah pusat,”jelasnya.

Baca juga: Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Dukungan Program Makan Bergizi Gratis

Ditambahkannya, program itu akan dilaksanaan secara bertahap dengan tetap menggandeng sejumlah mitra dari berbagi pihak mulai dari instansi pemerintah, kementiran lain, maupun pihak ke 3.

“BGN Gizi Nasional membuka peluang seluas-luasnya bagi berbagai pihak yang ingin bergabung menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis. Namun, dalam proses pemilihannya tetap akan melalui tahap seleksi dan verifikasi,”pungkasnya. (Iwan-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN