Semarang, Jatengnews.id – Kesbangpol Jawa Tengah (Jateng) bakal siapkan ruang ekspresi bagi anggota organisasi masyarakat (Ormas) yang kelebihan energi.
Upaya ini menjadi bagian dari rentetan respon Kesbangpol Jateng atas bentrok antar ormas Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) pada Selasa (15/1/2025) lalu.
Baca juga: Kesbangpol Pastikan Kamtibmas Karanganyar Kondusif Jelang Pilkada
Kepala Kesbangpol Jateng, Haerudin merespon, munculnya stigma masyarakat soal ormas yang sering terjadi gesekan atau keributan, kiranya dirinya tidak bisa serta merta melakukan pembubaran.
“Karena setiap warga negara kan berhak untuk melakukan perkumpulan untuk membentuk ormas,” ungkapnya Rabu (15/1/2025).
Meskipun demikian, pihaknya tetap memberikan pembinaan dan pengawasan kepada ormas-ormas yang tersebar di wilayah Jateng tersebut.
“Tapi memang ormas-ormas yang anggotanya anak-anak muda kalau ada kesalahpahaman sedikit saja sering menimbulkan reaksi emosional. Maka pembinaan terus saja kita lakukan bersama-sama dengan aparat penegak hukum,” paparnya.
Pasalnya, para pemuda-pemuda inilah yang sering kelebihan energi sehingga perlu adanya banyak kegiatan-kegiatan.
Disinggung soal diberikan ring tinju atau semacamnya dan olah raga lainnya, dirinya mengaku juga telah mengupayakan hal tersebut.
“Itu yang memang sedang kita pikirkan. Sudah ada diantara mereka yang terlibat dalam kegiatan olahraga yang bisa menampung dan memfasilitasi kaitannya dengan olahraga, pembinaan fisik,” jelasnya.
Meskipun demikian, dirinya mengaku kewalahan dalam merespon energi berlebih dari para anggota ormas yang jumlahnya cukup besar.
Baca juga: Raih 457.209 Suara KPU Tetapkan Witiarso Utomo Jadi Bupati Jepara
Pasalnya, para anggota ormas ini sebenarnya tidak harus diberi ruang dalam bidang olahraga, namun juga bisa di kegiatan industri atau usaha parkir.
“Tapi kan tidak semuanya bisa tersalurkan di situ energinya. Memang ini PR juga bagi kami untuk memikirkan penyaluran-penyaluran energu teman-teman ormas,” ujarnya. (Kamal-02)