Karanganyar, Jatengnews.id – Dispertan PP Karanganyar mengajukan permintaan sebanyak 10.000 vaksin PMK kepada pemerintah pusat.
Permintaan vaksin PMK ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku sapi yang semakin luas di Karanganyar.
Baca juga: 37 Sapi di Rembang Terpapar PMK
Medic Veteriner Dispertan PP Karanganyar Fathurohman mengatakan masih menunggu droping vaksin PMK dari pemerintah pusat.
“Permintaan vaksin sudah kita ajukan ke pusat. Tinggal menunggu,”ujarnya Selasa (14/1/2025).
Fathurrahman menjelaskan, vaksinasi masih terus dilakukan meskipun ada penolakan dari peternak.
“Untuk sementara upaya pencegahan yang dilakukan agar PMK tak menyebar dengan melakukan penyemprotan desinfektan di pasar-pasar hewan di Karanganyar. Kami juga memberikan disinfektan gratis kepada para peternak dengan jumlah yang terbatas,”jelasnya.
Fathurohman mengatakan, berbagai imbauan terkait kehati-hatian terhadap lalu lintas perdagangan ternak terus dilakukan untuk menghindari penyebaran PMK terus meluas.
Baca juga: Pemprov Jateng Gelontorkan 8.750 Vaksin PMK di 15 Kabupaten/Kota
Seperti diketahui, PMK telah menyebar di 13 kecamatan. Kasus terbanyak berada di Kecamatan Gondangrejo dengan 40 kasus.
Secara keseluruhan terdapat 50 kasus PMK di Karanganyar dan 9 ekor sapi mati. Sembilan ekor sapi yang mati akibat PMK ini berada di di Kecamatan Gondangrejo, Mojogedang, Karanganyar Kota dan Karangpandan. (Iwan-02).