Beranda Daerah Polisi Usai Bongkar Makam Darso, Anggota Tubuh Dibawa ke Laboratorium

Polisi Usai Bongkar Makam Darso, Anggota Tubuh Dibawa ke Laboratorium

Suasana makam almarhum Darso di pemakaman Gilisari, Purwosari, Mijen, Senin (13/1/2025).(Foto:Kamal)

Semarang, Jatengnews.id – Pembongkaran makam Darso (43) korban penganiayaan hingga meninggal dunia telah usai. Bidang Kedokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng membawa bagian tubuh korban ke Laboratorium, Senin (13/1/2025).

Terpantau, Proses pembongkaran makam Darso ini usai sekitar pukul 12:19 WIB. Terlihat tim dari Biddokkes tersebut membawa anggota tubuh korban tersebut dalam dua box.

Baca juga: Video Aksi Kamisan Kembali Demo Polda Jateng

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto membenarkan bahwa ada bagian tubuh yang dibawa.

“Iya dibawa ke laboratorium oleh tim. Sampelnya organ tubuh, kami tidak bisa sampaikan karena yang tahu tim forensik Kedokteran,” paparnya usai mengikuti prosesi pembongkaran di pemakaman Gilisari, Mijen.

Jarak yang sudah tiga bulan lebih ini, kiranya menjadi perlu waktu tambahan bagi tim Biddokkes Polda Jateng dalam menentukan hasil autopsinya nanti.

“Ya tentunya antara jenazah baru dan jenazah lama berpengaruh namun dari scientific crime Investigation dokter punya keahlian menemukan jawaban dari hasil penelitian,” ungkapnya kepada Jatengnews.id

Artinya, meskipun usai jenazah sudah tiga bulan lebih tapi dirinya tetap menjamin pihak tim Biddokkes bakal mampu mencari fakta-faktanya penyebab meninggalnya korban.

“Ini rangkaian proses penyidikan dan penyelidikan dari penyidik. Dan ini dapat memberikan jawaban dan salah satu upaya kita menjelaskan dugaan ini betul atau tidak tindak pidana,” jelasnya.

Dalam proses ini, Biddokkes bekerjasama dengan PDFI (persatuan dokter forensik Indonesia). “Ada dari Fakultas Kedokteran Unimus dan Fakultas Kedokteran Unissula,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, tim dari forensik Kedokteran tentunya tidak bisa menyampaikan hasilnya saat ini.

Baca juga: Pembongkaran Makam Darso Warga Mijen Selesai, Ini Harapan Istri

“Karena masih ada sampel organ dilakukan penelitian oleh tim Kedokteran forensik dalam bentuk kegiatan patologi anatomi. Ini salah satu bentuk pendukung penyebab kematian dari pada almarhum Darso,” ujarnya.

Kaseksian Kuasa Hukum Keluarga Korban, Antoni Yudha Timor menyampaikan, bagaian kepala menjadi salah satu anggota tubuh yang dibawa oleh Biddokkes.

“Saya tidak berani menyampaikan tapi ada beberapa organ yang memang diambil sedikit sampelnya itu untuk dibawa. Ada dibagian seputar dada, ada di kepala, organ vital,” tuturnya. (Kamal-02)

Exit mobile version