Kebumen, Jatengnews.id – Polres Kebumen menerjunkan 98 personel untuk menjaga keamanan rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen terpilih pada Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen, Kamis, 9 Januari 2024, di ruang pertemuan Mexolie Hotel Kebumen.
Selain personel Polres Kebumen, pengamanan juga didukung personel dari Kodim 0709 Kebumen serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kebumen. Penjagaan ketat diterapkan di sekitar lokasi acara, termasuk di titik-titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam menjaga situasi tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat Kebumen, atas kerja samanya sehingga rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” kata AKBP Recky.
Dalam rapat pleno tersebut, KPU Kabupaten Kebumen resmi menetapkan pasangan Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen terpilih. Penetapan ini berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 dan surat dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tertanggal 6 Januari 2025.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Dzakiatul Banat, dalam pembacaan berita acara menyampaikan bahwa pasangan Lilis Nuryani-Zaeni Miftah berhasil memenangkan pemilihan berdasarkan hasil perolehan suara yang tercantum dalam formulir model D.Hasil Kabko-KWK-Bupati/Walikota. Proses pemilu yang berlangsung transparan dan sesuai prosedur menjadi landasan kokoh penetapan ini.
“Maka dengan ini menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Terpilih dalam Pemilihan Tahun 2024 adalah Pasangan Calon Nomor Urut 1 Hj Lilis Nuryani dan H Zaeni Miftah dengan perolehan suara sebanyak 411.711 (empat ratus sebelas ribu tujuh ratus sebelas) suara atau 55,59% dari total suara sah,” ujar Dzakiatul Banat.
Pasangan Lilis Nuryani-Zaeni Miftah hadir dalam rapat pleno tersebut bersama sejumlah pendukungnya. Selama proses berlangsung, suasana di lokasi tetap terkendali.
Para petugas keamanan bekerja secara profesional untuk memastikan acara berjalan tertib hingga selesai. Tidak ada laporan mengenai gangguan keamanan atau insiden yang terjadi selama kegiatan tersebut.(07)
