29 C
Semarang
, 9 January 2025
spot_img

Pengendalian Banjir Jadi Fokus Utama Pemkot Semarang di 2025

Semarang, Jatengnews.id – Upaya pengendalian banjir menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di tahun 2025.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa, menjelaskan bahwa proyek pengendalian banjir dirancang secara kolaboratif oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan didukung oleh Pemerintah Pusat.

Baca juga : Semarang Banjir, Begini yang Dilakukan Pemkot!

“Sebagai bagian dari National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), kami telah merancang beberapa proyek strategis, termasuk pengendalian banjir Plamongan Hijau. Ini bukan hanya proyek teknis, tetapi juga solusi berkelanjutan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap melanda wilayah perkotaan,” ujarnya dikutip Kamis (09/01/2025).

Pembangunan Kolam Retensi di Plamongan Hijau: Menyediakan kapasitas penyimpanan air sebesar 500.000 meter kubik untuk meredam limpasan hujan.

Optimalisasi Sistem Pompa Air: Penambahan unit pompa dengan kapasitas total 2.500 liter per detik di titik rawan banjir seperti Semarang Utara dan Timur.

Pembangunan Bendung Kanal Banjir Barat: Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas saluran air hingga 30% dan mengurangi genangan di kawasan strategis.

Baca juga: Semarang Banjir Puluhan Warga Meteseh Terpaksa Mengungsi

“Rehabilitasi Drainase Perkotaan: Sistem drainase modern dirancang dengan anggaran Rp1,8 triliun untuk memastikan aliran air yang lebih efisien,” katanya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN