25 C
Semarang
, 9 January 2025
spot_img

Mengenal Lebih Dekat Wanita Joki Tong Setan dengan Imajinasi Masa Kecilnya

Semarang, Jatengnews.id – Suara bising derunya motor dan gemerlapnya pasar malam, tampak sumringah senyum manis perempuan di pintu atraksi arena hiburan tong setan.

Perempuan tersebut bernama Karmila Purba. Ia tampak menggeber motor Yamaha Rx – King, pertanda dirinya telah siap melakukan atraksinya di arena tong setan.

Baca juga : Revitalisasi Rampung Pasar Cuplik Kembali Berdenyut

Terdengar keras dari ruang karcis, salah seorang pria memanggil para pengunjung pasar malam untuk merapat ke arena pertunjukan tong setan.

“Mari-mari sini semuanya, kita tunjukan seorang wanita pemberani, nekat melakukan atraksi berbahaya ini,” pekik penjaga karcis tersebut dengan pengeras suara.

Tak berselang lama, para pengunjung memadati panggung pertunjukan tong setan yang berada di pasar malam dekat Simpang Lima Kota Semarang tersebut.

Melihat para pengunjung telah bersiap melihat atraksinya, kemudian dia tutup pintu dan langsung memasukan gigi motornya kemudian menarik gas.

Ditengah derunya suara motor dan atraksi memutari arena tong setan dengan jalur kemiringan 90 derajat. Sesekali Karmila terlihat tersenyum, sambil melambaikan tangannya menyapa para pengunjung dan mengenang mimpi kecilnya.

“Waktu aku kecil itu tong setan kayak banyak keanehannya. Ya kayak imajinasi anak kecil gitu jadi aku ingin mewujudkannya,” katanya, Rabu (8/1/2025).

Putaran demi putaran ia lalui hingga barada di jalur paling atas tak membuatnya gentar dengan adegan yang ia lakukan.

“Pengen membuat sesuatu yang berbeda kayak cewek pada waktu 2014 itu belum ada yang jadi joki tong setan makanya aku gabung,” tuturnya mengawali karir sebagai pengendara tong setan.

Awal mulanya, dirinya harus mempelajari trik atraksi ini selama hampir satu tahun lamanya. “Sebenarnya yang paling susah itu menghilangkan pusing saja,” ucap perempuan kelahiran Medan tersebut.

Selain itu, dirinya juga berlatih keseimbangan dan menurutnya atraksi ini seperti mengambil tikungan di jalan biasa. “Saya pernah jatuh dua kali,” ucapnya pengalaman selama jadi joki tong setan.

Sebelum jadi joki tong setan, Karmila sempat menjadi pengamen hingga pemeran setan dalam wahana rumah hantu di pasar malam.

Profesi ini, tentu memunculkan banyak stigma masyarakat bahkan pernah tak disetujui oleh kedua orang tuanya.

“Namun karena waktu itu masuk koran (dirinya viral jadi sorotan media massa) dan menghasilkan juga, akhirnya orang tua merestui,” ungkapnya.

Dengan modal atraksi tong setannya, ia sampai pernah beberapa kali bermain hingga mancanegara bahkan belajar trik-trik baru disana.

Baca juga : Pasca Kebakaran Pasar Gubug, Ketua Komisi B DPRD Grobogan Dorong Pemerintah Segera Bangun Pasar Darurat

Tak terasa, putaran atraksi yang berdurasi sekitar tujuh menit tersebut telah usai dan ditutup dengan Karmila turun dari motornya. (Kamal-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN