Semarang, JatengNews.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas I Tanjung Emas resmi menutup Posko Terpadu Angkutan Nataru, Rabu 8 Januari 2025.
Penutupan Posko oleh KSOP Kelas 1 Tanjung Emas Semarang ditandai dengan apel penutupan yang diikuti oleh seluruh instansi dan stakeholder pelabuhan Tanjung Emas yang terlibat dalam penyelenggaraan posko.
Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas, Capt. Mochammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik seluruh entitas pelabuhan Tanjung Emas sehingga pelaksanaan posko berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Baca juga: Kebakaran Kapal di Pelabuhan Kota Tegal Petugas Terus Berupaya Padamkan Api
“Apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaran Nataru tahun ini. Tak lupa ucapan terima kasih juga kepada masyarakat pengguna transportasi laut yang ikut mewujudkan terselenggaranya transportasi laut yang aman dan nyaman,” ungkap M. Abduh melalui keterangan tertulis yang diterima JatengNews.id, Kamis 9 Januari 2025.
Capt. M. Abduh juga menambahkan bahwa dengan penutupan posko ini dapat memberikan pelajaran untuk penyelenggaraan angkutan di masa berikutnya.
“Kami akan terus mengevaluasi seluruh kegiatan, dengan hasil evaluasi tersebut sebagai acuan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, utamanya dalam menghadapi penyelenggaraan angkutan laut masa lebaran yang beberapa bulan lagi akan dilaksanakan,” imbuhnya.
Apel penutupan Posko Nataru Pelabuhan Tanjung Emas diikuti oleh petugas dari instansi terkait yang terlibat, dilaksanakan di Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas.
Sementara itu dari data, selama periode Posko Nataru pelabuhan Tanjung Emas tercatat sebanyak 25 kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang dengan 6 trayek pelabuhan.
Jumlah penumpang tiba sebanyak 7.994 jiwa dan penumpang berangkat 11.015 jiwa. Untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang paling banyak dari pelabuhan Kumai dengan jumlah 10.743 jiwa.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan yang juga selaku Kasatgas Posko, Kant Dicky Eka Kunarko, menambahkan pada Posko Nataru tahun ini, pelabuhan Tanjung Emas mengalami penurunan -9.32% dibanding periode yang sama pada tahun 2023.
“Total jumlah penumpang 19.008 jiwa, sedangkan tahun lalu mencapai 20.786 jiwa. Hal ini mengalami penurunan mencapai 1.178 jiwa, minus 9.32 % dibandingkan tahun lalu,” ungkap Kant Dicky.
Baca juga: Video Kronologi Kapal Kirana Kebakaran di Pelabuhan Tanjung Emas
Sebagai Tambahan informasi, secara nasional total jumlah penumpang mengalami kenaikan dibandingkan dengan Natal 2023. Total pergerakan transportasi laut pada masa Nataru 2024/2025 dari tanggal 18 Desember s.d. 8 Januari 2025 adalah sebanyak 1,80 juta pergerakan, naik 4,92% dari tahun 2023 yang berjumlah 1,72 juta pergerakan. Realisasi angkutan nataru mencapai 77,71% dari target prediksi atau dibawah prediksi.
Demikian Informasi, KSOP Kelas I Tanjung Emas resmi menutup Posko Terpadu Angkutan Nataru. (01).