32 C
Semarang
, 7 January 2025
spot_img

Wabah PMK Sapi Merebak di Tembalang Pudakpayung Gunungpati

Semarang, Jatengnews.id – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sebelumnya sempat viral dan mengakibatkan banyak sapi meninggal, kini sudah sampai di Kota Semarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tidak hanya di Kota Semarang, melainkan juga merebak di kab/kota Jateng, sepeti Boyolali dan Wonogiri.

Baca juga: Harga Sapi di Wonogiri Merosot Tajam Usai Wabah PMK

Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dispenser Kota Semarang, Irene Siahaan menyampaikan, sebulan terakhir sejumlah sapi terkonfirmasi positif PMK.

“Lokasinya ada tiga, Pudakpayung, Tembalang dan Gunungpati,” katanya kepada awak media Selasa (7/1/2025).

Kabarnya, sapi-sapi tersebut telah dilakukan karantina karena positif PMK.

“Jumalahnya, Tembalang ada 3 ekor sapi positif PMK, kemudian di Pudakpayung ada sekitar 4 ekor hewan, sementara Gunungpati masih dalam penghitungan,” ucapnya.

Untuk Tembalang, dirinya menyebutkan peternak memiliki 8 ekor sapi dan yang positif PMK 3.

Baca juga: Bahaya Disnak Keswan Temukan 600 Kasus PMK di Jawa Tengah

“Kami pantau terus hari ini juga kami pantau masuk vitamin juga dari tim medis,” ujarnya.

Kiranya masuknya kasus menularnya PMK ini, diperkirakan karena banyaknya keluar masuk binatang ternak seperti membeli ternak di daerah yang terjangkit PMK.

“Lokasinya pun juga di perbatasan (daerah yang terjangkit PMK), selain itu Kota Semarang juga jalur lalu lintas pertemuan,” jelasnya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN