Semarang, JatengNews.id – UNDIP melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) memberangkatkan 2.232 mahasiswa KKN.
Ribuan mahasiswa KKN Undip yang diberangkatkan LPPM Undip tersebar di 225 desa atau kelurahan dengan berada di 22 kecamatan pada 8 kabupaten atau kota di Jateng.
Kegiatan KKN Undip ini merupakan salah satu wujud kontribusi kampus dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
KKN tim I TA 2024/2025 dilakukan selaras dengan Program UNDIP yang mengusung tema “Pemberdayaan Sumber Daya Lokal Melalui Mahasiswa KKN Guna Membantu Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan”.
Baca juga: Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Lakukan Edukasi Partisipasi Perempuan Dalam PILKADA 2024
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi dalam menjalankan program KKN sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan masyarakat di berbagai daerah.
Lebih lanjut Prof Suharnomo berpesan kepada mahasiswa KKN untuk membawa reputasi Undip sekaligus menjaganya. Mahasiswa diharapkan dapat menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan, membawa dampak positif bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.
“Masyarakat lokal memiliki hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Diharapkan mahasiswa KKN harus keep in touch dengan dosen pembimbing. Sehingga diperlukan untuk kontrol diri,” ucap Prof Suharnomo.
Rektor UNDIP juga menegaskan bahwa keberhasilan program yang paling utama adalah kemampuan mahasiswa KKN untuk berkomunikasi, memiliki kepercayaan diri dan mempunyai kompetensi yang baik tentang materi kemudian mendeliver itu kepada masyarakat.
Baru kemudian program kerjanya didiskusikan dengan sebaik-baiknya. Tidak semua problem di masyarakat, mahasiswa KKN bisa selesaikan. Hal-hal yang sangat bagus yang akan dikenal di masyarakat akan menjadi patokan sukses atau tidaknya program pengabdian KKN di tempat masing-masing.
“Hormati local wisdom, komunikasikan dengan sebaik-baiknya dan jangan melakukan tindakan yang merepotkan atau merugikan diri sendiri, kelompok KKN dan merugikan UNDIP secara umum maupun masyarakat sekitar. Mudah-mudahan mahasiswa dalam menjalankan program KKN selama 30-40 hari mampu membawa kebaikan bagi diri sendiri, bisa membawa tagline UNDIP yang Bermartabat dan Bermanfaat,” pesan Prof Suharnomo.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Undip, Adnan Fauzi mengenyampaikan ada 2232 mahasiswa yang diberangkatkan KKN reguler Tim 1 tahun 2024/2025.
“Mereka tersebar di 225 desa/kelurahan daru 22 kecamatan, dari 8 kabupaten/kota di Jateng,” ucapnya saat di Muladi Dome Undip Tembalang, Senin (6/1/2025).
Pada KKN reguler ini, para mahasiswa diminta untuk terjun kemasyarakat supaya dapat membantu mengentaskan kemiskinan.
“Tema untuk KKN kali ini tetap kita mendukung program di Universitas Diponegoro yaitu terkait dengan penuntasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Provinsi Jateng,” paparnya kepada Jatengnews.id.
Sebelumnya, para mahasiswa dibekali untuk dapat mencari atau mendeteksi potensi apa yang ada didaerah tersebut.
“Programnya, nanti teman-teman mahasiswa akan survei terkait dengan sumber daya lokal, kemudian memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada disana agar mereka bisa memanfaatkan sebaik-baiknya,” terangnya.
Baca juga: Undip Kirim Mahasiswa KKN ke Pekalongan dan Brebes, Bantu Sosialisasikan Vaksin HPV
Berangkat dari pemanfaatan sumber daya lokal tersebut, sehingga akan tercipta ketahanan pangan yang bagus.
“kemudian diharapkan kemiskinan di Jawa Tengah berkurungan,” sambungnya.
Adapun lokasi yang bakal menjadi objeknya yakni ada di Kabupaten Pekalongan, Batang, Wonosobo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, dan Kota Surakarta.
Program KKN ini nanti bakal berlangsung selama 40 hari kedepan terhitung mulai dari hari Senin (6/1/2025). (Kamal-01)