32 C
Semarang
, 7 January 2025
spot_img

Udinus Tambah Satu Guru Besar Prof. Dr. Yohan Wismantoro Arah Baru Ilmu Marketing



Semarang, Jatengnews.id – Dunia marketing terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan era digitalisasi.

Perkembangan yang dinamis itu mendorong Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk semakin memperkuat perannya dalam bidang ilmu marketing. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan pengangkatan seorang guru besar baru, Prof. Dr. Yohan Wismantoro, M.M.

Baca juga : Udinus Ciptakan Sibiling, Jawaban Dari Permasalahan Guru BK di Indonesia

Pengangkatan guru besar itu, menjadi tonggak penting dalam pengembangan keilmuan marketing, terutama di era digital yang terus berevolusi. Saat ini, marketing memiliki peran strategis sebagai tulang punggung yang menghubungkan produk atau layanan dengan kebutuhan konsumen.

Selain itu, ilmu marketing tentunya membantu dalam membangun merek, meningkatkan loyalitas dan perilaku pelanggan, hingga menciptakan keberlanjutan bisnis. Ilmu itulah yang terus didalami oleh Prof. Dr. Yohan Wismantoro, M.M hingga saat ini.

Prof. Yohan berpandangan bahwa kemajuan teknologi telah mengubah cara marketing dijalankan, mulai dari pemanfaatan media sosial hingga data-driven marketing. Ia melihat bahwa terdapat peluang besar bagi pemasaran untuk menjadi lebih dinamis dan inovatif di tahun-tahun selanjutnya.

“Marketing masa kini bukan hanya soal menjual, tapi menciptakan pengalaman konsumen yang lebih baik melalui teknologi seperti AI dan analitik data,” tambahnya.

Sebagai seorang akademisi, Prof. Yohan menekankan pentingnya marketing berbasis keberlanjutan. Ia percaya bahwa pemasaran dapat membantu menciptakan produk ramah lingkungan, mendidik konsumen tentang konsumsi yang bertanggung jawab, dan membangun citra merek yang peduli pada isu keberlanjutan.

“Marketing dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk memilih produk atau layanan yang lebih ramah lingkungan, sekaligus membantu bisnis mengembangkan strategi green marketing yang transparan,” ujarnya.

Lanjut Prof Yohan, marketing bukan hanya tentang menjual, tetapi menciptakan nilai yang bermakna bagi konsumen. Ia pun juga menyoroti pentingnya Etika dalam marketing di era digital. Hal itu dikarenakan pemasaran modern memiliki dampak besar terhadap konsumen, masyarakat, dan perusahaan.

“Saya berpandangan jika perusahaan mengedepankan etika dalam marketingnya, perusahaan dapat membangun kepercayaan konsumen, menjaga privasi dan keamanan data hingga mengatasi penyebaran informasi palsu atau hoaks,” jelasnya.

Dengan pengalamannya yang luas dan tentunya dedikasi yang tinggi terhadap ilmu marketing, Prof. Yohan berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu marketing di Indonesia. Selain itu, dengan hadirnya guru besar baru, Udinus semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat inovasi dan pengembangan ilmu marketing yang relevan dan berdampak di era modern.

“Saya berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu marketing di Indonesia,” ujar Prof. Yohan Wismantoro.

Perjalanan Prof. Yohan hingga mencapai jabatan guru besar tidaklah singkat. Karir akademiknya dimulai dari posisi Asisten Ahli, hingga akhirnya mencapai puncaknya setelah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan.

Salah satu tantangan terbesar dalam proses itu adalah memenuhi poin penelitian. Namun, Prof. Yohan berhasil mengatasi kendala tersebut dengan mendapatkan hibah dari Dikti dan Kedaireka di tahun 2023, yang mendukung penelitian-penelitiannya dalam enam tahun terakhir.

Baca juga : Udinus dan Kemenkop UKM Gelar Entrepreneur Hub Beri Wadah Bagi Wirausahawan Muda

“Ketika saya memutuskan menjadi dosen, saya berkomitmen untuk meraih pendidikan tertinggi dan jabatan akademik tertinggi, yaitu guru besar. Proses ini memakan waktu sekitar tiga tahun, mulai dari pengajuan hingga SK disahkan,” katanya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN