Karanganyar, Jatengnews.id – Selama kurun waktu tahun 2024, di wilayah Kabupaten Karanganyar, terjadi sebanyak 258 kali bencana alam.
Adapun rincian kejadian bencana berdasarkan data dari BPBD Karanganyar, 87 kejadian tanah longsor, 88 kejadian cuaca extrem/angin kencang, 69 kejadian kebakaran hutan/lahan dan bangunan, 13 kejadian rumah roboh 1 kejadian banjir dan 1 kejadian kekeringan. Korban terdampak atas bencana alam yang terjadi sebanyak 584 kepala keluarga.
Baca juga: BPBD Karanganyar Imbau Waspada Musim Kemarau
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno kepada wartawan Sabtu (4/1/2025) menyampaikan, kejadian tersebut tersebar di 17 kecamatan.
Menurut Hendro, bencana alam yang terjadi didominasi oleh kebakaran. Pasalnya kata Hendro, tahun 2024 wilayah Karanganyar mengalami musim kemarau panjang sebagai pemicu terjadinya kebakaran.
“Kejadian didominiasi kebakaran sebagai dampak musim kemarau panjang selama tahun 2024,”ujarnya.
Baca juga: BPBD Karanganyar Sosialisasikan Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Hendro mengungkapkan, berdasarkan analisis BMKG, saat ini sebagian wilayah Jawa Tengah telah memasuki puncak musim hujan yang diprediksi hingga bulan Februari 2025. BPBD Kabupaten Karanganyar mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
“Kita terus memberikan mitigasi kepada masyarakat. Kami siaga selama 24 jam. Jika sewaktu-waktu terjadi bemcana, tim BPBD bersama relawan segera ke lokasi,”pungkasnya. (Iwan-02)
