30 C
Semarang
, 4 January 2025
spot_img

Harga Sapi di Wonogiri Merosot Tajam Usai Wabah PMK

Semarang, Jatengnews.id – Harga sapi di Kabupaten Wonogiri merosot tajam usai isu merebak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Tarso salah satu peternak asal Wonogiri mengatakan bahwa upaya menjual sapi dengan cara banting harga terpaksa dilakukan sebagai kiat agar tidak merugi sepenuhnya.

Baca juga : Puluhan Sapi Terserang PMK di Karanganyar

“Kendati demikian, menjual sapi yang terindikasi sakit dengan cara banting harga pun, peluangnya tidak terbuka luas. Pasalnya yang mau membeli hanya para jagal, yang jumlahnya terbatas,” katanya dikutip Sabtu (04/01/2025).

Pihak jagal, memberikan alasan tidak berani membeli sapi dalam jumlah banyak, karena pemasaran daging peluangnya juga terbatas.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Bendungan, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Suman, menyatakan, di Dusunya telah ada setidak-tidakan 8 ekor sapi mati.

Baca juga : Pemprov dan 33 Daerah di Jateng Tetapkan Status Darurat Bencana

Petani peternak di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, proses kematian sapi yang terserang PMK berlangsung relatif cepat. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN